CARA MELAKUKAN SETOR TUNAI DI ATM

Senin, 04 Juli 2016

               Pada saat menjelang lebaran seperti ini, dimana bank-bank sudah tutup karena cuti bersama, maka transaksi keuangan yang bisa diandalkan adalah lewat ATM (Automatic Teller Machine) atau biasa disebut Anjungan Tunai Mandiri. Bisa kita lihat dimana-mana orang ramai antri di ATM. Ada yang mengambil uang atau sekedar mentransfer uang. Saat ini ada satu layanan di ATM yang bisa kita manfaatkan, yaitu layanan setor tunai. Dimana kita bisa menyimpan uang tanpa harus lewat teller, sangat praktis bukan? Memang belum semua bank menyediakan mesin ATM jenis ini, baru beberapa bank, salah satunya adalah Bank Central Asia.

                Cara menggunakan mesin setor tunai ini sangatlah mudah, hampir sama dengan mesin tarik tunai, berikut langkah-langkahnya:

1. Masukkan kartu ATM  (Please Insert your card)

2. Silahkan masukkan nomer PINmu



3. Pilihlah Transaksi yang diinginkan, karena ingin setor tunai maka kita pilih tanda biru yang bertuliskan SETOR TUNAI, cukup sentuh pada tanda biru karena layar ATM ini adalah touch screen
4. Maka boxnya akan membuka dan kita bisa memasukkan uang kita, perlu diingat uang yang kita masukkan haruslah pecahan yang sama, kalau 100 ribu ya 100 ribuan semua, kalau 50 ribu maka harus pecahan 50ribu semua, dan tidak boleh lebih dari 50 lembar yaa.. kalau kebanyakan takut ATMnya bingung hehehe...
Silahkan masukkan uangnya kesini

Kalau sudah dimasukkan, boxnya akan menutup seperti ini



5. Oya kalau ternyata uang kita ada yang terlipat atau tidak rapi maka mesin ATM tidak bisa menerima setoran kita, misalnya dari 50 lembar yang kita setor, ada 2 yang terlipat atau tidak rapi, ATM akan menyuruh kita mengambilnya. Seperti ini perintahnya:


6. Setelah kita ambil uang yang tidak rapi tadi, ATM baru mulai menghitung uang kita


7. Selesai menghitung, ATM akan memberi tahu berapa banyak uang yang kita setorkan.

Pilih Setor

8. Kemudian muncul pilihan, uang akan kita setor kemana, ke rekening kita atau ke rekening orang lain. kalau kita setor ke rekening kita cukup sentuh tanda biru bertuliskan REKENING ANDA, tetapi kalau rekening lain maka kita akan diminta nomer rekeningnya.



9. Tunggu sebentar ATM akan memproses uang kita



10.  Bila sudah selesai maka akan muncul pemberitahuan bahwa transaksi kita sudah selesai



11. Terakhir, keluarlah tanda bukti setoran kita yang bisa kita ambil di RECEIPT



Demikianlah langkah-langkah untuk setor tunai ke ATM. Selamat mencoba, semoga bermanfaat yaa.... Eh kalau tetep bingung, jangan malu-malu tanya petugas atau pak Satpam yang stand by disitu saja, minta tolong mengoperasikan, beliau juga sudah dilatih koq hehehe... Selamat Lebaraann....
Read More

LIMA JAJANAN PALING MEGILAN DI LAMONGAN

Jumat, 25 Maret 2016

Sebetulnya aku bukan orang Lamongan asli. Aku pendatang disini. Sebelumnya aku tinggal di Surabaya dan kedua orang tuaku tinggal di Jakarta. Jangan ditanya soal jajanan di kedua kota besar itu, hampir di setiap belokan jalan pasti ada penjual jajanan yang enak-enak, tentu berbeda sekali dengan di Lamongan. Awal-awal ketika baru pindah ke Lamongan, aku sempat kaget juga, kotanya kecil dan sepiiiii.. hehehe

Eh tapi tak terasa, aku sudah lima belas tahun lhoo tinggal di Lamongan.. daan tentu saja sudah semakin banyak penjual jajanan di Lamongan. bahkan udah mirip di kota besar deh, karena sekarang hampir di setiap sudut kota dan perempatan jalan juga sudah banyak para penjual makanan..

Oya pasti bingung yaa baca judul tulisanku, ada kata MEGILAN hehehe.. Megilan digunakan oleh orang Lamongan untuk menekankan atau menyangatkan suatu kata, misalnya kita mau bilang JAJAN ITU ENAK SEKALI maka orang Lamongan bisa mengatakan Jajan e enake Megilan.  Megilan bisa juga digunakan untuk menggantikan kata hebat atau keren. Ketika orang Jakarta kagum terhadap sesuatu, lalu bilang Gileee Beeneerr maka orang Lamongan akan mengatakan MEGILAN TENAN.. hehehehe.. Selengkapnya tentang arti kata Megilan bisa dibaca disini

Baiklah, sekarang saya mulai cerita tentang lima jajanan yang paling megilan di Lamongan, yang paling enaak dan paling lariiissss...

     1. Tahu sumedang dan Pisang Kipas



 Jangan heran yaa.. tahu sumedang juga sampai Lamongan lhoo.. rasanya juga seperti tahu Sumedang biasanya, gurih dan lembut tekstur tahunya, tidak sama dengan tahu di Lamongan pada umumnya. Tahunya dimakan bersama saus petis yang membuat rasanya semakin megilan enaknya.
Pisang Kipas itu pisang yang dipotong dan dibentuk seperti kipas lalu diberi tepung dan digoreng. Jadi kalau mau datang ke tempat penjual tahu sumedang ini kita bisa mendapatkan dua jajanan dengan dua rasa yang berbeda yaitu tahunya yang gurih dan pisangnya yang manis.
Penjual tahu sumedang ini biasa mangkal di pojokan perempatan jalan Andanwangi Lamongan. Bukanya siang hari mulai jam 12 atau sehabis dhuhur sampai malam. Tetapi kalau sore sudah habis ya langsung tutup. Harga tahunya ini murah sekali cuma Rp. 500,- sedangkan harga pisangnya Rp. 1000,-, memang besaran pisangnya sih.. hehehe..


    2. Gorengan



Maksudnya gorengan disini adalah segala macam jajan yang dibalut tepung kemudian digoreng. Misalnya: pisang goreng, ubi goreng, tape goreng, tempe goreng, dadar jagung (bakwan jagung), bakwan (bala-bala), tahu isi dan masih banyak lagi. Makannya sendiri dilengkapi dengan cabe rawit dan saus petis. Tempat mangkalnya yang strategis yaitu di jalan Sunan Drajat di depan apotik Praja membuat gorengan ini laris manis. Kadang belum selesai penjualnya menggoreng, yang beli sudah mengantri. Selain rasanya enak, harganya yang murah cuma lima ratus rupiah membuatnya banyak disukai. Apalagi bukanya cuma sore hari sekitar pukul 15.30 setelah sholat Ashar membuat para pembeli sudah tak sabar menanti.


     3. Onde-onde mini dan pisang molen





Onde-onde mini adalah onde-onde tetapi dalam bentuk kecil, isinya juga sama yaitu kacang hijau. Hanya bentuknya saja yang kecil. Sedangkan pisang moleh adalah pisang yang dibalut dengan kulit semacam kulit lumpia kemudian digoreng. Bentuknya yang imut dan rasanya yang enak membuat jajanan ini selalu laris manis. Apalagi lokasinya berada di perempatan di depan pasar tingkat dan alun-alun Lamongan, persis di samping Pos Polisi, benar-benar strategis. Harganya perbutirnya juga murah, hanya Rp.200,- sehingga terjangkau semua kalangan.


   4.  Donat



Mungkin donat sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi. Semua kalangan menyukainya, baik anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Di Lamongan ada toko roti dan bakery terkenal bernama Lily yang sangat laris manis dan melegenda. Baru-baru ini Lily membuka Dapur Roti yang menjual khusus Donat dengan beraneka warna dan bermacam-macam toping. Donatnya ada yang besar ada pula yang kecil. Booth tempat berjualan donat ini ada tepat di samping Lily Bakery, yaitu di Jl. Sunan Drajat 54 Lamongan. Tokonya mulai buka pukul 10.00 sampai pukul 21.00.Dandanan pegawainya yang lucu tapi modis membuat daya tarik tersendiri bagi para pembeli. Belum lagi pernak pernik boothnya yang diatur sedemikian keren dan memukau, seperti gambar badut, aneka balon dll membuat anak kecil yang lewat pasti minta mampir. Menurut saya Lamongan menjadi semakin megilan karena mempunyai stand donat ini hehehe..


   5. Marmut



Aih ini bukan marmut temannya kelinci lho yaa.. Marmut ini singkatan dari MARtabak iMUT hehehe.. yaitu martabak manis atau di Lamongan biasa dikenal dengan terang bulan tetapi dicetak dalam bentuk kecil-kecil makanya disebut Imut. Rasanya yang beraneka macam membuat banyak pembeli tergoda, apalagi ini tergolong jenis jajanan baru di Lamongan. So hampir setiap saat ramai sekali pembelinya. Harganya juga murah, dengan uang lima ribu rupiah kita bisa mendapatkan tiga marmut yang yummy. Penjual marmut banyak kita jumpai di Lamongan, ada yang di depan indomaret di Jl. veteran ada juga yang di dekat alun-alun. Jam bukanya cukup lama, yaitu siang sekitar jam 14 sampai larut malam.


Demikianlah lima jajanan yang menurut saya paling megilan di Lamongan, baik dari segi rasa, harga dan kualitasnya. Nggak percaya?? Ayo silahkan mampir ke kota saya hehehe..


 Tulisan ini diikutsertakan dalam Advencious dan JengSri First Giveaway




Read More