AMAZING RACE bersama Aplikasi #Mybluebird

Senin, 10 Oktober 2016



Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2016 kemarin aku berkesempatan mengikuti kegiatan Amazing Race bersama Blue Bird. Amazing race adalah kegiatan Jelajah Kota Surabaya untuk memberikan pengalaman secara langsung menggunakan aplikasi My Blue Bird mulai dari pemesanan taksi hingga pembayaran mengunakan fitur non tunai. Para peserta dalam acara ini adalah insan media dan blogger aktif Surabaya.

PT Blue Bird Tbk. adalah perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat yang memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jabodetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikapapan, Solo dan Yogyakarta) eh Lamongan nggak ada ya? hihihi.... Blue Bird berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat  yang aman, andal dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan. Jaringan distribusi perusahan yang ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mall, pusat perbelanjaan dan lokasi lainnya.

Acara dibuka di Resto Nine Jl. Mayjend Sungkono no 83 Surabaya. Diawali dengan tanya jawab kepada para insan media dan blogger mengenai pengalaman mereka menggunakan taksi Blue Bird. Aku sendiri menceritakan bahwa Blue Bird adalah taksi kepercayaan yang selalu kugunakan. Apalagi aku ini orangnya pelupa dan bingung arah, padahal suka sekali bepergian hihihi maka taksi blue bird adalah solusinya. Karena menurutku para Sopir Taksi Blue Bird itu selalu jujur dan menghormati penumpangnya. Tidak usah takut route akan dijauh-jauhkan atau tidak menggunakan argo bila kita naik armada ini.

Ketika menempuh kuliah S2 kemarin, aku selalu menggunakan taksi Blue Bird dari Stasiun Pasar Turi menuju kampus UNESA di Ketintang. Perjalanan yang cepat dan lancar membuatku selalu datang tepat waktu, walau kadang kereta apinya datang terlambat. Begitu pula bila aku pulang ke rumah orang tuaku di Jakarta, kalau tidak ada yang menjemputku aku memilih untuk naik taksi Blue Bird. Waktu yang masih terlalu pagi dan rute pulang ke rumah yang tidak begitu kuhafal, tidak akan menggelisahkanku karena blue bird akan mengantarku dengan selamat ke rumah.

Maka ketika kemarin mendapat undangan untuk mengikuti acara ini, sebagai pengguna setia taksi blue bird, aku sangat senang sekali. Sambil menikmati hidangan yang disediakan, General Manager Blue Bird Surabaya, Bapak Kurniawan, memberikan sambutan dan pengarahan tentang aplikasi My Blue Bird tersebut, supaya para peserta lebih familiar dan bisa menggunakannya dengan baik pada saat kegiatan lomba berlangsung. Beberapa keunggulan dari aplikasi My blue bird ini antara lain, yaitu :
1.       Multiple Booking
Kita bisa memesan taksi lebih dari satu tujuan.
2.       Advance Booking
Kita bisa memesan taksi untuk esok hari, jadi kita bisa menentukan sendiri jadwal penjemputan kita.
3.       Share My journey
Kita bisa share ke orang-orang terdekat untuk memberitahu kita sedang berada dimana. Itulah mengapa naik taksi blue bird terjamin keamanannya.
4.       See Nearby Taxi
Kita dapat melihat berapa banyak taksi yang ada di titik penjemputan.
5.       Tracking system dan Call Driver
Kita bisa mengetahui track lokasi dan komunikasi langsung dengan pengemudinya.
6.       Fare estimation dan E-receipt
Kita bisa mengetahui perkiraan tarif ongkosnya sehingga tidak perlu takut kekurangan uang. Selain itu struk tarif taksinya juga bisa diterima melalu email.
7.       Fitur non-tunai,
Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit maupun e-voucher. Jangan lupa untuk menginformasikan passcode yang kita terima.
8.       Driver rating
Kita bisa memberikan apresiasi  dengan memberikan rating kepada pengemudi sehingga bisa meningkatkan performa kerja pengemudi tersebut.

Setelah penjelasan yang sangat gamblang oleh Bapak Kurniawan, maka acara dilanjutkan dengan pembentukan kelompok. Dibentuk Lima kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang, yaitu Blue Bird, Golden Bird, Big Bird, Silver Bird dan Iron Bird. Kelompokku adalah Silver Bird yang terdiri dari aku, mas Dito, dik Fitri dan Mbak Dinda. Para peserta harus melewati berbagai macam permainan dan tantangan. Mekanismenya setiap kelompok harus menggunakan aplikasi My Blue Bird dalam Jelajah kota Surabaya dan mencoba fitur yang ada pada aplikasi tersebut, yaitu :
1.       Booking taxi & Tracking Driver untuk pemesanan awal.
2.       Share my journey, dimana peserta diminta mengirimkan lokasinya melalui fitur ini pafa saat road trip.
3.       Advance Booking, memesan taksi berikutnya di venue terakhir untuk mengantar ke finish.
4.       Cashless payment, menggunakan e-voucher dalam sistem pembayarannya.

Peserta diberikan waktu 90 menit untuk mendatangi empat spot icon di Surabaya untuk mengumpulkan nilai. Spot icon tersebut adalah Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya. Pada saat tiba di icon tersebut, peserta harus berfoto atau membuat video bersama lalu diupload ke media sosial masing-masing. Jangan lupa untuk menggunakan semua fitur yang telah ditetapkan tadi.

Karena diburu waktu yang tidak boleh lebih dari 90 menit, kami benar-benar harus mengatur waktu dengan baik. Tujuan pertama adalah Tugu Pahlawan. Kegiatan dimulai dengan booking taksi dari Resto Nine, alhamdulillah taksi pesanan kami datang pertama kali. Di dalam perjalanan menuju Tugu Pahlawan, kami sibuk memahami dan berdiskusi apa yang akan kami lakukan ketika sampai tujuan. Kami juga berbagi tugas untuk live tweet dan share foto ke instagram. Mendung yang menggelantung tidak menyurutkan langkah kami untuk memeriahkan acara ini.

Begitu tiba di Tugu Pahlawan kami sudah disambut para crew yang membawa signage. Gerimis rintik-rintik yang turun tak menghalangi kami untuk menyelesaikan tugas yang ada. Tak lupa kami share your journey dan mengirimkannya ke nomer Whatsapp admin My Blue Bird yang sudah tersedia di tablet yang diberikan kepada masing-masing kelompok. Lalu kami diminta untuk berfoto dengan gaya hormat menghadap ke Tugu Pahlawan dan Bapak Proklamator kita. Perjalanan semakin seru karena banyak wartawan yang ingin mengambil foto kami, ada yang menyuruh kami beraksi melompat, beraksi terpukau, pokoknya berasa artis beneran deh.. hahaha.. padahal pesertanya kebanyakan adalah ibu-ibu yang cukup tersengal-sengal harus berlarian dikejar waktu.

Tujuan berikutnya adalah ke Monumen kapal selam, selama perjalanan dari tugu Pahlawan ke Monumen Kapal Selam, kami sibuk share photo ke media sosial dan juga kami harus melakukan advance booking karena itu kami harus bertukar taksi. Keren sangat aplikasi ini, karena begitu kita booking kita langsung bisa mengetahui nama sopir dan nomer lambung taksi yang kita pesan beserta nomer telepon pengemudinya. Kita juga bisa melihat posisi taksi tersebut berada dimana. Kami sempat paknik karena takut taksi yang kami pesan belum sampai ke Monkasel, padahal kami harus segera melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya. Tak disangka begitu kami sampai di Monkasel, ternyata taksi sudah stand by dan siap mengantar kami menuju Taman Bungkul. Setelah check in dan melakukan Share your journey, kami melanjutkan perjalanan menuju ke iconic spot berikutnya. Kami sudah seperti menjadi artis beneran, karena benar-benar menjadi pusat perhatian para pengunjung. Bagaimana tidak? Gaya berfoto yang gedubrakan, gaya berlari kami menuju tempat parkir taksi sudah benar-benar amazing.

Kami menjadi peserta pertama yang sampai di Taman Bungkul. Tanpa mengurangi kecepatan berlari kami, kami menyelesaikan tugas dengan kecepatan tinggi. Mas Dito satu-satunya cowok di group kami tentu saja dengan mudahnya loncat sana loncat sini, sedangkan kami, para ibu-ibu ini terseok-seok mengikutinya. Keinginanku untuk berfoto sendiri sama sekali tidak terkabul, karena setiap berfoto kami selalu berempat, benar-benar seperti keluarga bahagia hehehe...


The last destination adalah Kebun Binatang Surabaya. Tugas hampir selesai, sepertinya kami bisa mengatur waktu dengan baik. Kami berfoto di depan Kebun Binatang dan Icon Kota Surabaya, Suro dan Baya. Lagi-lagi foto berempat hehehe... Gerimis yang semakin deras tak menyurutkan langkah kami untuk menyelesaikan permainan ini. Tepat pukul 13 kami kembali ke Resto Nine. Lalu kami melakukan pembayaran dengan e-voucher pada fitur cashless payment.  The Game is over. Alhamdulillah.

Setelah break untuk sholat dan makan siang, eh makanan di Resto Nine sangat enak lhoo, bukan karena kami kelaparan setelah perjalanan yang cukup melelahkan tetapi memang menu masakannya yang lezat sesuai lidah orang Indonesia, acara dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang. Aku tidak berharap apa-apa dalam acara ini, bisa menyelesaikan semuanya dengan baik dan sempurna itu sudah sangat bagus buatku. Sesuai dengan tujuan kegiatan ini, aku memang dapat merasakan pengalaman langsung berwisata menjelajah Surabaya dengan menggunakan aplikasi My Blue Bird ini. Aku bisa merasakan kemudahan memesan taksi dan keamanan membayar menggunakan fitur yang telah disediakan. My Blue Bird benar-benar membuat kita save our time, tidak perlu lagi membuang-buang waktu menunggu taksi yang kelamaan datangnya atau menunggu kembalian uang ketika harus membayar cash.

Tak disangka dan tak diduga ternyata kami menjadi pemenang dalam acara ini. Kami berhasil menjadi juara satu dan mendapat hadiah e-voucher sebesar satu juta rupiah untuk masing-masing orang.. Aiihh bisa naik taksi sepuasnya dweeehhhh.... Alhamdulillah rejeki blogger sholeha hahaha... Sayangnya mas Dito keburu pulang karena harus bekerja, sehingga tidak bisa ikut merayakan kemenangan kami. Oke setelah selesai membaca ini, jangan lupa install aplikasi My Blue Bird di andoridmu yaaa... Supaya kamu bisa merasakan betapa amazing dan efisiennya aplikasi ini.

Terima kasih kepada Blue Bird Group atas terlaksananya acara ini.








Read More

PESONA PERTAMINA di GIIAS 2016

Sabtu, 01 Oktober 2016




Saat ini sedang berlangsung  Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 di Grand City Convention Hall Surabaya, mulai tanggal 28 September sampai 2 Oktober 2016. Tiket masuknya cukup murah yaitu hanya Rp.20.000,- dan gratis bagi lansia  berusia 65 tahun keatas. GIIAS 2016 ini diikuti oleh kurang lebih empat belas brand terkenal di dunia otomotif, antara lain Toyota, Daihatsu, Honda dan Mercedes Benz. 

Suasana sangat meriah ketika saya hadir pada pembukaan acaranya. Ada booth Sing Along sebelum pintu masuk, dimana kita bisa ikut bernyanyi dan berhadiah voucher Pertamina. Sebelum memasuki area pameran, petugas akan memeriksa tiket dan memberikan stempel di tangan kita. Selama stempelnya masih terbaca oleh UV detector, maka kita masih berhak keluar masuk pada acara itu. Saya terpesona melihat stempel jenis itu karena baru pertama kali melihat stempel yang tidak tampak tanda stempelnya.

Belum selesai terpesona dengan stempel itu, saya kembali dibuat terpesona dengan adanya mobil Lamborghini  kuning di booth Pertamina. Alamak, baru sekali ini saya bisa memegang mobil semewah Lambo ini.  Nah kenapa si Kuning yang cantik ini berada di booth Pertamina, ternyata Pertamina kini telah menjadi official lubricants Lamborghini. Wah wah wah benar-benar hebat Pertamina kita ini, semangatnya selalu terbarukan.

Pada kesempatan kali ini pula, Pertamina memperkenalkan dua produk barunya yaitu Fastron Platinum Racing dan Pertamina Vi-Gas. Lagi-lagi saya terpesona dibuatnya. Iih saya mah terpesona melulu disini yaa..


Mas Anang mendapatkan kesempatan pertama untuk sharing tentang  Fastron Platinum. Ada tiga jenis pelumas Fastron yang dikeluarkan oleh Pertamina yaitu: Pertamina Fastron Gold, Fastron Techno dan Fastron Platinum. Kelebihan Fastron Pertamina, antara lain :

1.    Fastron dengan NanoGuard Technology adalah pelumas sintetik terkini yang berkualitas tinggi untuk secara optimal melindungi mesin, sekaligus memberikan performance dan akselerasi yang optimal.
2.       Fastron akan memberikan sensasi berkendaraan seperti halnya mengendarai kendaraan baru.
3.  Fastron telah diakui secara kualitas oleh pabrikan-pabrikan kendaraan (OEM-Original Engine Manufacturer), such as :  Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, Honda, dll.
4.   Fastron mendukung kinerja mesin yang ramah lingkungan, dengan teknologi mesin terkini yang menggunakan exhaust after treatment devices, sehingga lebih hemat bahan bakar.
5.       Fastron juga bisa menjangkau ke celah terkecil mesin sehingga mesin terlindungi secara optimal.

Oya kenali nomer laser pelumas Pertamina untuk memeriksa apakah pelumas yang kita beli palsu atau tidak. Pertamina telah menjamin keaslian produknya dengan segel di leher dan tutup botolnya. Pastikan 8 digit nomer batch/lasermarknya sama di atas dan bawah leher botolnya.

Pada sesi kedua, Mas Rama, Sales Executive LPG Industry ini berkesempatan untuk menjelaskan tentang Pertamina Vi-gas. Vi-gas adalah bahan bakar gas cair atau LGV yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang terdiri dari campuran Propane (C3H8) dan butan (C4H10). Pendistribusiannya menggunakan skid tank yang berfungsi sebagai tanki bahan bakar. Yang pada acara pameran ini dijual dengan harga promo yaitu 14 juta dengan cashback voucher Vi-gas sebesar 2 juta.

Pertamina Vi-gas mempunyai harga yang sangat terjangkau yaitu Rp. 5100,- perliter. Vi-gas memberikan biaya operasi (Rp/km) paling murah dibanding bahan bakar lain, sehingga semakin jauh jarak tempuh harian, maka Vi-gas akan semakin menguntungkan dan semakin pendek pengembalian investasi conversion kitnya. Vi-gas juga memiliki kinerja setara dengan bahan bakar lain tetap lincahan di jalan dan tetap ramah lingkungan dengan pembakaran yang sempurna dan tekanan di dalam tanki yang rendah, sehingga suara mesin menjadi halus dan bebas knocking.  Vi-gas juga bebas sulphur dan timbal sehingga bisa memperpanjang umur mesin dan memperpanjang siklus penggantian pelumas.

Penggunaan LGV sebagai bahan bakar kendaran sudah digunakan di beberapa negara di dunia seperti Australia dan Eropa. Di Indonesia sendiri, saat ini Pertamina Vi-gas baru tersedia di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Nah bagaimana, kita semakin terpesona bukan dengan Pertamina dan inovasinya?

Oke, masih ada waktu untuk berkunjung di GIIAS 2016 sampai tanggal 2 Oktober besok. Selamat terpesona dengan Pertamina dan pelumasnya dan juga selamat terpesona dengan semakin canggihnya teknologi kendaraan roda empat kita. Jangan salah terpesona dengan mbak-mbak SPGnya yaaa.... #eh




Read More

NOTE BOOK ASUSPRO B8230 Support Para Guru Moda Daring

Rabu, 21 September 2016


Saat ini para guru se-Indonesia sedang galau karena hasil UKG yang mereka terima. UKG adalah Uji Kompetensi Guru, yaitu sebuah kegiatan ujian untuk mengukur kompetensi dasar baik kompetensi pedagogik ataupun profesional dalam domain content guru. Kegiatan UKG ini wajib diikuti oleh semua guru karena akan menjadi entry point penilaian kinerja guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru tersebut.

Pada hasil UKG itu akan diketahui bagaimana kemampuan para bapak dan ibu guru tersebut. Hasil UKG tersebut terbagi dalam tiga kategori yaitu : Moda daring, moda daring kombinasi dan moda tatap muka. Yang dimaksud dengan moda Daring adalah model pembelajaran dalam jaringan dimana guru diharapkan mempelajari modul dan mengerjakan beberapa tugas untuk memperbaiki nilai merah mereka. Teman-teman guru sempat bingung ketika mereka diharapkan harus mengerjakan semuanya dengan online. Dalam hal ini tentu dibutuhkan sebuah perangkat komputer yang handal dan konektivitas internet yang lancar. 
Dan jangan lupa menggunakan windows 10 yang asli yaa.. Windows 10 sudah fleksibel bila dibanding dengan windows 8 yang hanya touch screen. Jangan khawatir, windows 10 juga bisa diupgrade pada perangkat komputer kita, laptop, notebook ataupun tablet kita. Start menunya merupakan gabungan dari windows 7 dan 8. Selain itu aplikasinya bersifat universal. Hal ini tentu memudahkan kita mengoperasikannya.

ASUS sebagai brand terpercaya sesungguhnya telah memiliki solusi bagi para guru di seluruh Indonesia ini. Sebagai perusahaan terkemuka di era digital saat ini, ASUS merancang dan memproduksi banyak produk sempurna yang salah satunya adalah Notebook ASUSPRO B8230. Notebook dengan ukuran layar 12” ini memiliki fitur lengkap sesuai yang kita perlukan saat ini. Semuanya ada dalam satu laptop. Para guru bisa membawa notebook ini kemana saja. Baik ketika sedang pelatihan di sekolah lain maupun ketika harus mengerjakan tugas-tugas di sekolah maupun di rumah. Notebook B8230 ini sudah dijamin mempunyai performa dan mobilitas tinggi juga sudah teruji ketangguhannya.

Didukung oleh Intel Skylake 15W (intel Core i3/i5/i7) Processor dengan vPro (opsional) yang dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan kita, notebook ini juga sudah berstandar militer MIL-STD 810G, dengan cover alumunium yang ringan dan kuat. Memori notebook ini juga bisa ditingkatkan menjadi 20GB dibandingkan dengan memori pada notebook lainnya dan ini berarti ROI lebih untuk investasi aset IT kita. Notebook ini cocok sekali untuk memenuhi jam kerja yang panjang terutama bagi guru yang harus menyelesaikan moda daring mereka. Dilengkapi dengan baterai yang dapat bertahan 8 jam, 3-cell 49W baterai Li-Polymer yang dapat dilepaskan, notebook ini akan menjadi teman dan sahabat setia kita dalam menyelesaikan tugas-tugas yang begitu banyak.
Aku pengguna setia ASUS, semoga bisa segera membeli B8230


Notebook B8230 ini Juga dilengkapi dengan Trusted Platform Module (TPM) yaitu sebuah chip hardware terintegrasi pada motherboard untuk mengenkripsi data sehingga mengurangi resiko membaca password tanpa izin dan enkripsi kunci untuk data sensitif. Lapisan tambahan keamanan ini memungkinkan notebook untuk menjalankan apliaksi lebih aman, sehingga kita tidak perlu merasa was-was bila kita hendak menyelesaikan pekerjan kita sehingga komunikasi lebih dapat dipercaya. TPM juga menyediakan perangkat keamanan sistem secara keseluruhan termasuk kemampuan melindungi file dan email yang sangat penting dalam melakukan moda daring ini.


So sekarang nggak perlu khawatir lagi, selamat belajar para pahlawan tanpa tanda jasa!! ASUS supports you!!

Read More

Jangan Murkai Anakmu, Bu!!

Selasa, 06 September 2016

Refleksi Luar Biasa* dr ```Mas Agus Purwanto,  DSc```.(dosen fisika ITS penulis buku Ayatt Semesta dan Nalar Ayatt Semesta,...Penggagas Trensains→ Sragen, →Jombang--Tebu Ireng-- dan →Yogja sekaligus pemilik Hak Cipta-nya)
Bagi para orang tua maupun dosen/guru yang untuk sementara waktu berprofesi sebagai pengganti orang tua di rumah. Selamat menghayati dan mengamalkan 👇

*Urutan logika...siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orang tua itu begini*:

*Karena anaknya nakal...maka orang tuanya murka.*

*Karena orang tuanya murka.. maka Allah juga murka.*

*Karena Allah murka...maka tidak turun rahmat di rumah itu.*

*Karena tidak turun rahmat di rumah itu...maka keluarga itu akan banyak masalah.*

*Karena keluarga itu banyak masalah...maka anaknya...tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman...sehingga akan makin nakal.*

*Prinsip inti siklusnya* sebenarnya masih pada orang tua...yakni: 👇

*Ridla Allah...berada pada ridlanya orang tua.*

*Murka Allah...berada pada murkanya orang tua.*

Maka *strategi* paling *efisien* untuk memutus rangkaian siklus itu...Insya Allah ada *pada bagian awal*...yakni *mencegah orang tua murka*... *Bila orang tua segera menghadapi anaknya...dengan kasih sayang dan tidak dengan kemurkaan* ...maka *orang tua itu...menunjukkan kepada Allah...bahwa mereka berdua ridla kepada anaknya...Tentu bukan ridla terhadap kenakalannya.. melainkan ridla kepada diri anaknya.*

Dengan memastikan ridla kepada anak..maka orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini:

*1. Segera memaafkan anaknya...tidak memarahinya sama sekali...dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.*

*2. Segera menemui...berdialog dan turut mendiskusikan...solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak...orang tua atau pihak lainnya...sambil terus mendoakannya.*

*3. Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi...dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali.*

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

*"Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.* (QS 64:14).

Dengan *konversi murka* menjadi *ridla*...maka sekarang siklusnya jadi begini 👉 *Suatu hari anak itu nakal...Orang tuanya...segera melakukan 3 tahap itu...dengan penuh kasih sayang...sebagai wujud keridlaan mereka kepada anaknya.*

*Karena orang tua anak itu ridla...maka Allah meridlainya.*

*Karena Allah meridlainya...maka rumah yang penuh ridla itu...dirahmati Allah.*

*Karena rumah itu penuh rahmat Allah...maka keluarga itu penuh kasih sayang...sehingga jadi makin bahagia.*

*Karena keluarga itu bahagia...maka anak tidak akan sempat lagi nakal...sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.*

*Jadi...pada setiap kenakalan anak (mohon maaf)...lokasi perbaikannya...sesungguhnya bukan pada anak...melainkan pada orang tuanya si anak...*

 Semoga bermanfaat...
Read More

"SEPEDA BERKERANJANG" (Mbak Emy in Memoriam)

Minggu, 04 September 2016



            Sepeda berkeranjang itu sudah  ada di tempat biasanya. Aku bergegas, berjingkat memasuki ruang pengajian. Dugaanku benar, pasti sudah dimulai. Senyum manis mbak Emy menyambutku. Sambil menjabat tanganku, Mbak Emy bertanya,” Nangdi sik? Koq telat?”senyumnya tak lepas dari wajahnya.
            “Biasa, Arul rewel mbak, minta beli es krim ” Aku memang tidak mungkin mengantar anakku pulang dulu, karena jarak rumah kami yang jauh. Jadi aku selalu mengajak Arul ke tempatku mengaji.
           Kesel arek iku, ngantuk paling” kata mbak Emy sambil meraih tangan Arul dan mengajaknya duduk disampingnya. “Bu Emy bisa bikin kodok, Arul mau tak buatkan?”
            “Kodok? Katak?” Tanya Arul.
            “Iyaaa katak, Arul mau katak?”
            “Bisa lompat?” Arul tampak antusias.
            “Yaa.... bisalah ” Jawab mbak Emy, tersenyum.
            Aku masih menyiapkan buku catatan pengajianku. Kulirik dengan ekor mataku, mbak Emy sibuk menyobek kertas, lalu melipatnya, sret... sret... sret... dengan cekatan. Arul tak berkedip menatap tangan mbak Emy yang sibuk melipat-lipat kertas menjadi sebuah katak. Dan tak sampai dua menit, jadilah katak yang bisa melompat-lompat. Arul memekik kegirangan, “Mau lagi Ammah, mau tiga!! Tiga katak, Ammah!”
            “Sstttt.... Arul yang pintar, ibu sedang ngaji, nggak boleh berisik, udah satu aja, nanti lagi, ayo sana main diluar” Aku tarik Arul agar menjauh.
        Wis jarno ben seneng” Mbak Emy dengan cekatan membuatkan dua katak lagi dan mengangsurkannya ke Arul. Arul tertawa senang dan membawa kataknya keluar. Arul sibuk bermain di luar sampai pengajianku selesai. Mbak Emy memang sering menyelamatkan acara ngajiku, sehingga anakku gak pernah rewel dan asyik bermain sendiri. Kadang dia membagikan permen, kadang membiarkan pulpennya dipinjam dan masih banyak lagi. “Jarno, pokoke areke meneng” begitu selalu jawabnya dan  tentu sambil tersenyum.
 

            Tapi Jum’at ini berbeda dengan Jumat- Jumat biasanya. Tidak ada lagi sepeda berkeranjang itu terparkir di tempat pengajianku. Basah mataku mengingat semuanya. Tidak ada lagi senyum manis dan sapa ramah Mbak Emy. Beliau sudah meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Allah memanggilnya tanggal 21 Agustus 2016 kemarin.  Begitu cepat. Aku sangat kehilangannya. Aku tahu ini pasti yang terbaik, aku juga tidak tega bila harus melihat mbak Emy mengerang menahan sakit setiap serangan penyakitnya itu datang. Tetapi aku benar-benar kehilangannya.
            Dokter mengatakan Mbak Emy menderita kanker otak stadium 4. Bulan Ramadhan kemarin dokter menyarankan untuk operasi, tetapi karena resiko paska operasi yang demikian besar, keluarganya memutuskan untuk tidak dioperasi saja. Seperti kita ketahui, melakukan operasi di otak ibarat mengambil jarum di dalam tahu, tidak mungkin tahu itu tetap utuh ketika kita mengeluarkan jarumnya. Ada syaraf lain yang beresiko terganggu seperti kelumpuhan atau kebutaan dll. Tetapi karena rasa sakit yang sudah tak tertahankan, maka pertengahan Agustus kemarin mbak Emy setuju untuk dioperasi. Sayangnya tindakan operasi belum sempat dilakukan, Allah lebih dahulu memanggilnya.
            Mbak Emy adalah sosok sederhana dan taat beribadah. Sudah beberapa tahun ini kami mengaji bersama. Setiap kali pergi ke tempat mengaji, mbak Emy selalu menaiki sepeda sendiri. Mengayuhnya di siang bolong karena pengajian itu dimulai pukul 14.00. Bisa dibayangkan betapa panas dan capeknya, apalagi jarak tempat mengaji dan rumahnya lumayan jauh, mungkin ada sekitar 4 kilometer. Hebatnya lagi mbak Emy selalu datang paling awal. Kami yang ke pengajian naik motor aja selalu kalah cepat kalau datang, bahkan teman yang rumahnya disamping tempat pengajianku pun masih sering kalah on time dengan mbak Emy.
            Tapi mbak Emy nggak pernah marah, rasa maklumnya sangat tinggi meihat kami yang selalu datang terlambat.Mbak Emy berpikir anak kami yang masih kecil-kecil itu yang membuat kami ribet untuk datang tepat waktu. Padahal kami saja yang kurang pandai mengatur waktu. Mbak Emy juga rajin tilawah, tiap awal Ramadhan ketika kami masih terbata-bata menyelesaikan satu jus kami, mbak Emy sudah tilawah sembilan jus. Dua hari sudah sembilan jus, saudara-saudara!! Bayangkan rajinnya!! Kalau aku memujinya, mbak Emy selalu mengelak dengan mengatakan bahwa dia di rumah saja sedangkan kami semua bekerja jadi waktu tilawah pasti terbatas. Padahal sebetulnya kami saja yang kurang bisa membagi waktu huhuhu...
             Mbak Emy juga rajin sekali mengikuti majelis ilmu, baik yang diadakan di Masjid Namira, di Masjid Sunan Derajat maupun di Sukodadi. Aku cuma tersenyum kecut kalau mbak Emy sharing tentang ibroh yang dia dapatkan di setiap tempat pengajian itu. Aku selalu sok sibuk tidak bisa datang. Lagi-lagi itu cuma alasanku saja karena tidak pandai-pandai mengatur waktu. Kuakui, semangat beribadah mbak Emy memang tiada duanya. 
             Hari ini tepat dua minggu Mbak Emy meninggalkan kami. Takkan aku jumpai lagi sepeda berkeranjang itu di tempat pengajianku. Tetapi walaupun begitu, semangat ibadah mbak Emy akan tetap menginspirasiku. Mbak Emy sayang, doa-doa terbaik terkirim untukmu. Semoga lapang kuburmu dan Allah menerima semua amal ibadahmu, Ammiinn... Terima kasih mbak Emy sudah selalu ada untukku. I will miss you...



pictures taken from anawalls.com and ruqayyah27.blogspot.com
           



Read More