AKU TIDAK SUKA DRAKOR

Selasa, 09 Juli 2019



Jangan kaget baca judulnya hehehe Dari jaman dahulu kala, teman dekat atau  keluargaku selalu heran dengan aku yang tidak suka nonton film atau sinetron di televisi. Tetapi kalau acaranya live music aku masih mau melihatnya, itupun asal bukan dangdut yaa hehehe kalau dangdut aku juga nggak mau karena belum bisa menikmati musiknya. Jadi aku lebih suka menonton film yang lepas dan langsung selesai ceritanya. Dulu ada acara TV namanya Selasa Drama, aku selalu menyempatkan nonton karena memang bagus dan selalu membawa pesan moral yang keren. Ya gitu deh aku memang selalu pilih-pilih kalau mau lihat televisi, aku lebih suka menghabiskan waktuku untuk membaca buku daripada menonton televisi.

Selain itu, aku juga termasuk orang yang mudah penasaran makanya aku bener-bener menghindari film-film berseri yang membuat aku penasaran bagaimana kelanjutannya. Salah satu hobiku memang nonton film sih, tapi karena aku males kalau jadi tergantung menunggu kelanjutan sebuah film maka aku lebih suka film yang lepas langsung selesai. Jadilah aku suka sekali nonton bioskop. Menonton bioskop bisa kujadikan me time sekaligus refreshing dari segala rutinitasku. Mungkin nggak sampai dua jam,  tapi aku benar-benar bisa relaks dan enjoy menikmati filmnya, benar-benar me time yang menyenangkan ya... ternyata receh banget ya gue hehehehe...

Tetapi bukan berarti aku tidak suka nonton film atau drama berseri sih, dulu aku pernah suka sekali nonton sinetron sinetron gitu, tapi ya gak sampai ketagihan banget sih, walaupun juga gak bisa dibilang cuek. Sampai-sampai pernah aku rela gak ikut jalan-jalan hanya karena nungguin filmya main hehehe.. juga rela gak melakukan apapun demi nungguin film itu tayang, ya Allah aku nggak mau lagi deh ketagihan begitu hehehe..

Aku dulu pernah suka nonton si Doel anak sekolahan, pernah juga suka nonton tukang ojek pengkolan, preman pensiun, anak jalanan dan banyak lagi deh.. aduuh aku ternyata penggemar sinetron Indonesia ya wkwkwkw kalau telenovela aku jarang ngikutin, paling ikut lihat karena pengen tau aja gak sampai keranjingan nonton. Teman-temanku pernah terhipnotis nonton film india dan sekarang rame banget pada suka film korea, tapi aku belum pernah sama sekali tergoda untuk melihatnya. Bukan apa-apa sih, karena ya itu tadi aku takut ketergantungan menonton hehehe jadi aku sengaja tidak ingin menontonnya. Awas jangan spoiler dan meracuniku yaaa buat nonton, bisa-bisa aku gak kuat deehhh wkwkkwkwk

Anakku pernah mengcopy film korea dari temannya sampai hampir habis flashdisk externalku yang satu tera itu ckckck.... Ya Allah pagi, siang, malam mereka melotot depan TV karena asyik melihat drakor itu. Untunglah almarhum suamiku sengaja mengganti TV kami sehingga bisa dipakai untuk melihat film dari flashdisk, karena tau kami semua suka nonton. Nggak kebayang kalau melihat film-film itu di laptop bisa error beneran laptopnya. Dan lagi-lagi aku males ngikutin anakku nonton, dengan sekuat tenaga tidak mau tergoda hehehe karena apa? Ya karena takut ketagihan hehehe

Selain karena takut ketagihan aku juga gampang baper orangnya alias cengeng wkwwkwk aku bisa menangis tersedu-sedu kalau melihat film yang sedih, benar-benar kubawa perasaanku. Aku ingat pernah melihat film Bidadari-bidadari Surga, film yang diadaptasi dari Novelnya Tere Liye, mulai awal sampai selesai melihat filmya itu aku nangiiiss terusss saking sedihnya, sampai keluar dari bioskop wajahku bengep mataku bintil hahaha Aduuh nggak banget deh...  untungnya aku nonton sendirian jadi nggak malu sama anakku hehehe... Tapi aku pernah juga sih nonton bareng sama anakku dan lalu aku nangis gak berhenti wkwkwk waktu itu aku nonton Ada Surga di Rumahmu, ya Allah memang cengeng abis aku ini yaaa.. anakku sampe bingung hahaha heran kali lihat ibunya koq ternyata cengeng begitu hehehe Nah aku jadi ingat aku dulu juga suka lihat acara di TV yaitu termehek-mehek yang setiap melihat acaranya selalu membuatku menangis, sampai anakku nggak bolehin aku melihat lagi hahahaha... Apalagi kalau lihat drama korea yang terkenal selalu bikin baper, bisa-bisa banjir rumahku karena aku gak bisa berhenti menangis wkwkkwk... Ampooon ampooon nggak bakal nonton deehhh..

Jadi gitu deh alasannya kenapa aku nggak suka lihat film yang bersambung atau berseri dan lebih memilih melihat film yang langsung selesai hehehe Jadi jangan heran kalau aku gak suka lihat drama korea ya bukan karena dramanya jelek tetapi lebih karena aku takut ketagihan dan baper melihatnya hehehe... Eh kalau kamu suka lihat film yang bagaimana? 

Read More

DARI BLOG PALUGADA MENJADI BLOG BERNICHE

Senin, 08 Juli 2019




Awalnya dulu aku adalah seorang penulis fiksi. Beberapa ceritaku sudah dibukukan menjadi antologi. Macam-macam sih genrenya, ada yang drama, romantic bahkan ada yang komedi hehehe...  Aku sendiri juga tidak tahu bagaimana bisa mempunyai kemampuan menulis hihihi tetapi kalau kuingat-ingat mungkin karena aku suka menulis diary jadi akhirnya kebiasaanku menulis itu bisa terasah. Aku memang bukan termasuk orang yang suka curhat ya, jadi kalau ada masalah biasanya aku berusaha mencari solusinya sendiri, nah pelampiasannya adalah menulis diary, aku menuliskan semua galauku di diaryku. Padahal baru menuliskannya saja, tetapi rasanya beban ini sudah terkurangi hehehe Itulah mengapa aku kemudian jadi suka sekali menulis diary.

Kesukaanku menulis akhirnya mempertemukan aku dengan banyak penulis terkenal yang tentu saja kemudian memotivasiku untuk terus menulis. Bahkan aku bergabung dengan banyak komunitas menulis yang benar-benar bisa memaksaku untuk menghasilkan karya. Alhamdulillah sampai sekarang buku solo dan buku antologiku sudah mencapai tiga puluh lebih hehehe Nah dalam perjalananku menulis inilah kemudian aku mengenal dunia blog, yang kemudian membuatku fokus untuk menulis di blog sampai sekarang.

Jujur saja dulu awalnya ngeblog adalah karena seperti menemukan media lain selain diary untuk curhat. Apalagi ketika itu aku sedang menikmati peranku sebagai guru. Aku banyak menuliskan pengalamanku menjadi guru di blog. Ketika itu selalu menulis adalah  prinsipku, dan aku tidak perduli mau ada yang baca atau tidak aku tetap akan terus menulis. Hingga akhirnya bertemu banyak blogger yang sangat menginspirasi dan mengajakku tergabung dalam beberapa komunitas blogger. Komunitas blogger inilah  yang kemudian sangat membantuku untuk belajar menjadi blogger yang professional.

Sampai sekarang masih banyak hal yang belum aku pahami di dunia perbloggingan, itulah mengapa saat ini aku getol untuk belajar banyak hal tentang blog. Agar aku bisa maksimal memonetize blogku. Aku benar-benar mengasah kemampuanku untuk bisa ngeblog dengan baik. Aku berharap aku bisa rajin mengisi blogku dan mempunyai pembaca setia yang selalu mau membaca blogku. 

Bersyukur sekali aku bergabung dengan komunitas Indonesian Sosial Blogpreneur yang dikomandani oleh Mbak Ani Berta. Hampir tiap minggu ada kelas online yang membahas dunia blog, sehingga aku benar-benar belajar menjadi blogger yang sesungguhnya. Macam-macam yang dipelajari sih, mulai dari belajar menulis konten yang baik, tentang fotografi, tentang DA dan PA, tentang google analytic, tentang memonetize blog, tentang mengelola akun twitter dan lain-lain.  Semuanya membuat aku melek dan menyadari bahwa banyak hal yang bisa kudapatkan dari ngeblog sebetulnya kalau aku mau selalu mengasah kemampuanku menjadi blogger yang handal. 

Satu hal yang sedang aku asah saat ini adalah aku ingin membuat blogku mempunyai specific niche yaitu mempunyai tema tertentu. Jadi aku harapkan aku selalu menulis dengan payung tema yang sama. Karena aku juga seorang guru, maka aku harapkan aku bisa menulis blogku dengan tema pendidikan. Padahal nama blogku sudah kuberi judul Amazing Teacher, tetapi isinya koq persis etalase toko yang mempromosikan segala macam hihihi... Mungkin lebih hitsnya bisa dibilang blogku ini blog palugada, apa yang lu minta gue ada wkwkkwk mau minta postingan soal teknologi, kecantikan, kesehatan, keuangan, semuanyaa adaa semuanyaa aku tulis hahahaha aduh bener-bener deh yaa.. Orang bilang jenis blogku ini lifestyle, yang bisa membahas segala macam hal, bisa menuliskan apa saja.. really blog palugada pokoknya hahahaha..

Nah, beberapa waktu yang lalu aku bertemu seorang blogger kondang yang niche bloggernya adalah travelling, beliau bercerita bahwa beliau sering  susah payah menolak job menulis karena tidak sesuai dengan niche blognya. Misalnya blognya yang bertema travelling kalau disuruh menulis tentang staycation di hotel, tempat wisata atau transportation tentulah bisa klik menulisnya. Tetapi kalau misalnya disuruh menulis tentang barang-barang elektronik atau  asuransi pendidikan mungkin terlalu sulit menyambungkannya. Walaupun sebetulnya bisa aja ya dicocok-cocokin atau dimasuk-masukkan tapi tetep aja itu nggak fair rasanya. Dan beliau selalu berusaha konsisten untuk itu. Aku benar-benar terinspirasi. 

      Mengobrol banyak dengan beliau itulah yang membuatku terpacu untuk konsisten menulis dengan satu tema. Agar nantinya aku mempunyai pembaca-pembaca setia yang akan selalu membaca blogku dan juga semoga blogku menjadi rujukan orang-orang yang ingin mencari tahu banyak hal tentang pendidikan. Aamiin. Semoga dimudahkan. 


Read More

IBAD GARDEN DAN TANAMAN HIAS ONLINE

Jumat, 14 Juni 2019


     Jika kamu salah satu orang yang membutuhkan tanaman untuk menyalurkan hobi, berdagang, ataupun bisnis. Maka kamu wajib membaca tulisan didalam artikel ini hingga selesai. Karena di sini akan diberikan informasi tentang berbagai jenis varietas tanaman yang telah dibudidayakan oleh para petani tanaman hias dari Bandung Jawa Barat Indonesia. Untuk bisa mendapatkan berbagai macam tanaman hias tersebut, kamu dapat membelinya di salah satu toko online seperti Ibad Garden. Ibad Garden ini merupakan grosir bibit yang dapat kamu beli secara retail, partai, ataupun dengan datang langsung ke lokasinya.
      Ibad Garden mengakui jika pihaknya memang bukanlah yang terbaik tetapi mereka ingin menjadi bagian dari orang-orang terbaik. Untuk mewujudkan hal tersebut maka ada beberapa cara yang dilakukan untuk mendukung orang orang yang membutuhkan tanaman hias diantaranya yaitu :
  1. Menawarkan Harga Murah
Grosir ini dapat menjual bibit dengan harga murah karena memang keluarga besar mereka adalah seorang petani tanaman yang telah lama berkecimpung sejak tahun 1980 an. Dan bahkan menjadi salah satu bagian yang mengawali kesuksesan tanaman hias di Jawa Barat, dimana pada saat itu bertani dan berjualan tanaman hias adalah masih dianggap sebagai sesuatu yang absurd.
 
       2.  Menawarkan Harga Grosir

Tidak bisa dipungkiri jika Ibad Garden inilah yang pertama kali menjual tanaman hias secara grosiran di media online. Tetapi bagi mereka yang terpenting adalah selain dapat menjual tanaman dengan harga grosir, mereka juga dapat membandrol dengan harga yang jauh lebih murah dengan jumlah pembelian tertentu. 
 
       3.  Menawarkan Pengemasan Yang Rapi

Berawal dari proses merintis yang tidak mudah, mereka terus melakukan evaluasi didalam berbagai hal terlebih pada bagian pengemasannya. Hingga pada akhirnya telah ditemukannya metode pengemasanyang dapat membuat kamu excited. Mereka menggunakan metode sandaran kaidah ilmu morfologi yang didapatkannya dari para tokoh tokoh petani di Bandung. 
 
       4.   Bermitra Dengan Petani 
Mereka tidak hanya bermitra saja tetapi orientasi terbesar mereka adalah ingin memajukan para petani tanaman hias dan juga menusantarakan berbagai macam varietas tanaman yang memang telah dikembangkan di Indonesia. Yang menjadi harapan terbesar mereka adalah supaya dunia mau mengakui jika sebutan meganbiodoversitas yang diberikan kepada Indonesia tidak hanya terpaku kepada 1 daerah saja. 
 
        5.  Turunan Petani Tanaman 

Mereka memang bukan pegawai kantoran yang digaji besar, karena mereka hanyalah anak dari seorang petani yang ingin memajukan daerah. Mereka merasa bangga dan mengakui jika mereka adalah anak dari petani tanaman, pasalnya tanpa adanya petani tanaman maka dunia akan kekurangan oksigen. “Oksigen we need to life”. 
 
        6.    Terpercaya 

Mereka memang tidak akan mengklaim dirinya sebagai penjual tanaman hias online yang terpercaya. Karena mungkin saja klaim tersebut akan dianggap HOAX oleh beberapa orang. Jika kamu memang serius akan membeli tanaman tetapi ragu membelinya secara online maka datang saja ke kios kios tanaman hias.
Adanya toko online yang menjual tanaman hias ini dapat menjadi alternatif bagi mereka yang jauh dari Sentra penjualan bibit tanaman buah dan juga sayuran. Memang sekarang ini zamannya serba online, dan bahkan kamu pun bisa memesan bibit tanaman buah yang unggul secara online. Supaya tidak ragu pada saat membeli secara online maka pastikan memilih toko online yang memiliki reputasi baik.

Sumber : Popmama.com

Read More

KESERUAN MUDIK WARNA WANGI BERSAMA DAIA

Rabu, 05 Juni 2019



Bagiku yang tinggal jauh dari orang tua, maka tiap tahun mudik selalu menjadi prioritasku. Sebetulnya bukan mudik ya, karena kalau mudik itu kan pulang ke desa. tetapi aku ini justru pulang ke kota hehehe... Sejak ibuku meninggal maka pulang ke rumah menemani Bapak seperti menjadi hal yang wajib. Terkadang harga tiket yang menjulang membuatku ragu-ragu, apa bisa aku mudik? apa cukup tabunganku untuk membeli tiket buat aku dan keempat anakku? Alhamdulillah selalu saja ada jalan bagiku dan anak-anak untuk bisa pulang ke rumah Bapak di Tangerang.

Mudik selalu menyenangkan

Seperti tahun ini, aku sempat khawatir tidak bisa mudik, karena banyak prioritas lain yang harus kuutamakan. Seperti anakku yang baru saja lulus SMP sehingga aku harus mempersiapkan dana untuk masuk SMA. Udah gitu, tiket juga lagi naik dan mahal-mahalnya. aku sempat pesimis bisa pulang ke Tangerang. Tetapi ternyata, Allah tiba-tiba memberikan hadiah yang tak terduga.

Horeeee mudik gratis bersama DAIA

Suatu hari ketika aku sedang membuka instagram, aku melihat info di akun Daia Detergent bahwa Daia mengadakan acara mudik gratis. Caranya gampang hanya dengan berfoto bersama produk Daia dan mengunggahnya di Instagram atau di facebook, maka aku berkesempatan mengikuti program Mudik Gratis tersebut. Aku yang memang selalu menggunakan Daia untuk urusan cuci mencuci tentu semangat sekali mengikutinya. jadilah hari itu aku berfoto bersama anakku dan produk Daia. 

Postingan di Instagramku

Dan betapa suka citanya aku ternyata aku lolos dan berkesempatan mengikuti mudik gratis bersama DAIA. Yang lebih membahagiakan aku bisa mendapat empat tiket sekaligus, sehingga aku bisa mudik bersama anak-anak tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. MasyaAllah tabarakallah terima kasih ya Allah atas semua karuniaMu!!

Benar-benar mudik yang seru deehh..


Setelah menyerahkan data dan dihubungi oleh pihak DAIA, maka aku dipastikan berangkat pada tanggal 30 Mei 2019 dari Stasiun Pasar Turi Surabaya. Rasanya waktu berjalan lambat dan aku tidak sabar ingin segera mudik bersama DAIA. Apalagi setelah tahu bahwa aku akan mudik menggunakan Kereta Wisata Priority Imperial... adduuhh semakin gak sabar deh rasanya..

Bersama teman blogger, mudik semakin seruuu..

Petugasnya ramaah dan helpful deh


Saat yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Pukul 16.30 aku sudah sampai di Stasiun Pasar Turi. Sudah banyak peserta lain yang datang dan sibuk berfoto ria. Tergambar keceriaan di wajah mereka. Mudik memang selalu membahagiakan. Kami mendapatkan kaos dan tanda pengenal bahwa kami adalah peserta mudik gratis DAIA. Kami juga mendapatkan goodie bag yang berisi beberapa produk DAIA. MasyaAllah senangnya akuuuuu... Setelah berbuka puasa dengan menikmati snack dan melaksanakan sholat maghrib, kami menuju kereta Sembrani yang telah siap berangkat.

Menunya berasa makan di hotel

Kayak maem di rumah aja hehehe


Aku terkagum-kagum melihat interior kereta Priority ini. Satu gerbong yang hanya untuk 20 orang, benar-benar mewah dan nyaman. Aku sering menggunakan kereta api kalau mudik ke Jakarta, tetapi baru kali ini aku berkesempatan naik kereta wisata ini. Kursinya bisa diputar dan nyaman sekali, kita bisa mengaturnya sehingga bisa kita pakai untuk tidur. Toiletnya juga seperti toilet di hotel-hotel yang bersih dan nyaman.

Pantry yang kereenn...

Narsis dulu aahhh..


Di kereta itu juga ada pantrynya yang menyediakan menu lengkap prasmanan, wah berasa makan di hotel deh. Belum lagi berbagai jajanan dari PT Wings Food yang dibagikan sepanjang perjalanan. Bahkan anakku sibuk menikmati Mi Sedap dan buah-buahan yang memang disediakan untuk para penumpang.

toiletnya kereenn..

Perjalanan semakin meriah karena banyak games yang diberikan selama perjalanan, selain itu kita juga bisa bernyanyi-nyanyi berkaraoke atau melihat film. Oya keretanya benar-benar sangat nyaman sehingga kita seperti tidak sedang di dalam kereta. Bahkan perjalanan ke Jakarta yang sepuluh jam itu sama sekali tidak terasa.

berasa bobo di rumah..

sleep tight beneran


Pukul 2 pagi aku menikmati santap sahur ditemani secangkir teh hangat. Kami dilayani dengan sangat baik oleh para petugasnya. Dan tepat pukul 04.15 kita sampai di Stasiun Gambir, berat rasanya untuk turun meninggalkan kereta. Ya Allaah masih kurang rasanya menikmati keseruan mudik ini hehehe.. Terima Kasih DAIA, sudah mengantarkan kami sehingga bisa mudik dengan aman, nyaman dan membahagiakan. Semoga tahun depan aku bisa mudik gratis lagi bersama DAIA.. Sukses selalu untuk DAIA!!

Sampai gambir jugaaaa makasih DAIA..




Read More