AKSI SIAP DARLING di PEGUNUNGAN IJEN

Minggu, 22 Desember 2019




Ada yang gegap gempita di dadaku pagi itu, melihat begitu banyak mahasiswa dan mahasiswi berkumpul di Universitas Airlangga di Banyuwangi. Puluhan mobil juga berderet siap membawa mereka menuju kawah Ijen. Rasa capek setelah semalaman di perjalanan hilang sudah, melihat semangat mereka. Aku memang baru saja sampai di Banyuwangi setelah menempuh hampir tujuh jam perjalanan naik mobil dari Surabaya. Hari ini aku akan meliput acara menanam pohon bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Pegunungan Ijen.
Saat ini Taman Wisata Kawah Ijen memang sedang ditutup karena adanya status darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Bulan kemarin memang terjadi kebakaran di kawasan pegunungan Ijen Banyuwangi, yang menyebabkan hangusnya sekitar 900 hektar kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Gunung Ranti dan Gunung Merapi Ungup. Oleh karena itulah Bakti Lingkungan Djarum Foundation bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur mengajak generasi millenial untuk menanam pohon kembali melalui program SIAP SADAR LINGKUNGAN (SIAP DARLING). Gerakan ini mengajak generasi millenial untuk tak hanya sekedar peduli namun terlibat langsung dalam melakukan aksi nyata, bergerak bersama-sama dan mengejar mimpi masa depan tanpa menambah jejak-jejak kerusakan paad bumi.
Ada sekitar 250 mahasiswa yang terlibat dalam acara ini, mereka tergabung dalam Darling Squad untuk menanam sekitar 500 pohon. Pohonnya yang ditanam adalah Cemara Gunung (Casuarine Junghuniana) di area TWA Kawah Ijen seluas 1,1 hektare. Yang membahagiakan adalah ketika aku bertanya kepada beberapa mahasiswa bahwa mereka ternyata mengikuti kegiatan ini dengan sukarela tanpa paksaan dari siapapun. Mereka mendaftar sebagai volunteer untuk acara ini dan terlibat langsung untuk memperbaiki keadaan alam yang rusak. Mahasiswa ini berasal dari 27 universitas, diantaranya dari Universitas Airlangga Banyuwangi, Politeknik Negeri Banyuwangi, ITS Surabya, ISI Denpasar, UIN Semarang dan Universiats Negeri Yogyakarta.
Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, mengatakan peranan Siap darling melalui program penanaman di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen merupakan langkah nyata kepedulian generasi millenial terhadap lingkungan yang rusak akibat kebakaran. Selain itu dengan menjaga lingkungan, program ini juga diharapkan dapat melatih rasa cinta lingkungan dan rasa bangga memiliki. Untuk jangka panjang, program ini adalah langkah kecil menuju terciptanya ekosistem lingkungan yang seimbang.
Sementara itu menurut Kepala BBKSDA Jawa Timur, Dr. Nandang Prihadi S.Hut, M.Sc. aksi tanggap dan peduli lingkungan Siap Darling di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Ijen merupakan upaya untuk melestarikan kawasan konservasi melalui penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem flora dan fauna yang terputus bahkan mengalami kematian akibat kebakaran hutan pada kawasan tersebut. Nandang berharap kegiatan Siap Darling initidak berhenti di TWA Gunung Ijen tetapi masih berlanjut di kawasan konservasi maupun kawasan hutan lainnya.
Sedangkan Pangdam V Brawijaya Mayor jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengapresiasi upaya Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk menghijaukan kawasan konservasi ini. Karena ini adalah salah satu kekayaan alam yang harus dijaga demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. Untuk mewujudkan lingkungan yang senantiasa hijau dan lestari tentu diperlukan kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Ini merupakan elemen penting dalam pelestarian lingkungan.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation juga membangun fasilitas sarana dan prasarana di kawasan konservasi Gunung Ijen termasuk green house agar para wisatawan lebih nyaman untuk menikmati keindahan Gunung Ijen. Seperti diketahui bahwa jumlah pengunjung Taman Wisata Kawah Ijen pada tahun 2015 mengalami peningkatan dan terus meningkat sehingga pada tahun 2018 tercatat sebanyak 194.203 wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal mengunjungi kawasan yang terkenal dengan blue firenya ini.
Setelah selesai penanaman kembali, para mahasiswa diajak mengikuti talkshow yang bertema Menuju Ijen Darling. Kelelahan setelah menanam pohon berasa terbayar tuntas apalagi di akhir acara ditutup dengan penampilan Barasuara musisi peduli lingkungan yang tampil dengan meriah. Ijen semakin dingin dan senja mulai turun ketika kami meninggalkan kawasan itu dengan penuh rasa bahagia karena telah melihat langsung kepedulian generasi millenial terhadap lingkungannya. Kami sudah Siap Darling lhoo, kamu kapan?







Read More

LIMA HAL YANG HARUS DIPATUHI AGAR FINANCIAL GOALSMU TERCAPAI

Senin, 16 Desember 2019





     Boncafe pagi itu bernuansa merah-merah. Ada acara talkshow yang diadakan oleh HomeCredit dan dihadiri oleh beberapa komunitas di Surabaya. Aku baru saja datang ketika seorang panitya mengulurkan selembar post it dan menyuruhku menulis Financial Goalsku apa. Lalu memintaku  menempelkannya di sebuah tempat yang sudah disediakan. Aku tersenyum-senyum sendiri membaca beberapa Financial Goals teman-teman yang sudah tertempel duluan. Ada yang ingin travelling keliling dunia, ada yang ingin membeli rumah, ada yang ingin mobil baru, bahkan ada yang ingin menikah dengan pujaan hati qiqiqi lucu-lucu sekali. Financial Goalsku sendiri tidak muluk-muluk, aku hanya ingin mengantarkan keempat anakku menjadi orang yang sukses dan berhasil di bidangnya masing-masing dan sholeh sholihah tentunya.




Talkshow berjudul CEO In The Making Financial Tips to Transform Your Passion Into a Business ini menampilkan Dipa Andika seorang financial Planner dan Co-founder of Hahaha Corp. Sedangkan pembicara berikutnya adalah Christie Erin Co-Founder Basha market &Of Sort. Acara berlangsung meriah dipandu oleh host Arditya Erwandha. Sudah kebayang kan gimana serunya?


Dari hasil talkshownya aku bisa menyimpulkan bahwa ada 5 hal yang harus dipatuhi agar Financial Goals kita bisa tercapai. Apa sajakah itu?


1.       Meminimalisasi Latte Factor

Latte Factor adalah pengeluaran yang terlihat kecil, namun tanpa disadari hal tersebut dilakukan berkali-kali. Misalnya membeli kopi, yang sebetulnya bukanlah hal yang urgen buat kita. Di rumah kita sudah minum kopi, ternyata ketika sampai kantor teman-teman lagi pada asyik menikmati kopi, akhirnya kita tergoda juga untuk membeli. Padahal kita udah kenyang dan tidak butuh ngopi, tetapi tetap saja kita beli biar tampak kompak. Lha mending kalau ngopinya sekali, kalau berkali-kali dalam sehari? Mari kita hitung, misalnya sekali ngopi 15 ribu, sehari dua kali sudah tiga puluh ribu. Sebulan sudah 900ribu rupiah. Nah kalau setahun, nah bagaimana kalau setahun? Jadi banyak kaaannn?? Lalu lalu marilah kita berhemat dengan tidak  minum kopi berkali-kali, kita sudah menghemat banyak uang ternyata yaa..



2.       Jangan jadi pemuja promo

Siapa yang tidak kenal istilah HARBOLNAS, hari Belanja Online Nasional yang segitu hebohnya yaa, semua marketplace memberikan diskon besar-besaran. Aduh mana tahan kekep dompet kalau begini yaaa, mana tahan imron kita untuk tidak belanja? Padahal barang-barang yang kita beli juga bukan barang-barang yang urgent juga bukan barang-barang yang penting, yee kaann?? Ayo berusahalah untuk tidak tergoda promo. Biarlah promo menggonggong, si Sista cantik tidak akan tergoda. Aseeekk...



3.       Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang harus ada di simpanan kita dan tujuannya untuk uang cadangan kalau terjadi hal-hal darurat yang tidak kita inginkan. Untuk pasangan yang belum mempunyai anak harus menyimpan uang yang setara tiga kali pengeluaran mereka sebagai dana darurat. Yang sudah mempunyai dua anak bisa menyimpan 6 x dana pengeluaran mereka. sedangkan bagi mereka yang mempunyai tiga anak atau lebih bisa menyimpan dana darurat sebesar 9 sampai 12 kali pengeluaran mereka. Sehingga kalau sewaktu-waktu butuh dana mendadak mereka sudah mempunyai simpanan.



4.       Utamakan investasi bukan menabung

Mengapa harus mengutamakan investasi? Karena investasi itu memberikan lebih banyak bagi hasil daripada menabung. Semakin banyak bagi hasil yang kita dapatkan tentu semakin mudah kita mewujudkan Finansial Goals kita bukan?



5.       Selalu mencatat pengeluaran

Biasakan mencatat pengeluaran dengan detil, walaupun itu hanya uang parkir. Berapapun uang yang kita keluarkan. Suatu saat kalau kita sudah terbiasa mencatatnya kita akan tahu untuk apa sebetulnya pengeluaran terbesar kita, sehingga akhirnya kita bisa mengaturnya dengan bijak.



Nah menurutku lima hal itulah yang harus dipatuhi agar Financial Goals kita bisa terpenuhi. Acara talkshow hari itu berlangsung dengan meriah dan ditutup dengan makan siang bersama. Semoga lain kali akan ada acara-acara yang lebih menarik lainnya. Sukses terus Home credit!


Read More

WORLD ANTIBOTIC AWARENESS WEEK 2019

Minggu, 08 Desember 2019







Ketika melahirkan anakku yang keempat, aku harus menjalani operasi karena sudah melewati dua minggu dari hplnya. Bayi yang lahir melalui operasi itu biasanya sangat rentan terhadap penyakit, maka begitu lahir mereka langsung diberi suntikan antibiotik. Malangnya ternyata bayi kecilku itu alergi terhadap obat antibiotik yang disuntikkan. Walhasil kulitnya menjadi merah seperti alergi dan bahkan di beberapa tempat tampak seperti luka. Aku benar-benar tidak tega melihatnya. Apalagi yang terkena adalah bagian wajahnya. Ya Allah sungguh kasihan sekali.



Sejak itulah aku jadi tahu bahwa kita harus berhati-hati menggunakan antibiotik. Karena ternyata salah dalam penggunaannya ternyata akibatnya sangat mengerikan ya? Padahal tidak sedikit orang di luar sana yang sangat memuja antibiotik, mereka menganggapnya obat dewa karena penyakit apapun mudah disembuhkan bila kita minum antibiotik. Sebetulnya kita sering mendapat pesan dari dokter harus minum antibiotik itu sampai habis walaupun kita sudah sembuh, buat apa sih? Bukannya udah sembuh? Ternyata memang itu berguna agar tubuh kita tidak kebal. Kebal pagimane? Ya kalau tubuh kita kebal kan jadi nggak manjur lagi obatnya, tidak lagi bisa menyembuhkan. Wah syeereem juga yaaa..



Itulah mengapa aku happy banget ketika kemarin diundang oleh Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya untuk menghadiri acara Peringatan Antibiotic Awareness Week. Indonesia memang menjadi negara kedua yang merayakan pekan AAW ini dengan meriah. Salah satunya adalah rumah sakit Dr. Soetomo. Banyak acara yang digelar dalam rangka memperingatinya. Salah satunya adalah lomba drama komedi yang benar-benar membuat kita terpingkal-pingkal. Diharapkan masyarakat bisa menerima dengan baik informasi tentang antibiotik ini apabila disampaikan dengan cara yang menarik. Selain terhibur maka pesan bisa tersampaikan dengan baik.
Hal yang perlu kita ketahui tentang antibiotik antara lain adalah:
1.  Antibiotik ini hanyalah untuk obat penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sedangkan penyakit yang disebabkan oleh virus tidak perlu antibiotik.
2. Pembelian antibiotik ini harus menggunakan resep dokter
3. Janganlah menggunakan pembelian antibiotik menggunakan copy resep
4.   Jangan menyimpan antibiotik sisa
5. Jangan memberikan antibiotik sisa kepada orang lain
6.  Jangan menggunakan antibiotik untuk mencegah penyakit.
7. Tanyakan kemungkinan efek samping dan resiko alerginya bila menerima obat antibiotik


Saat ini hampir seluruh negara mengkhawatirkan peningkatan munculnya bakteri resisten, dengan dampak meningkatnya morbiditas dan mortalitas, komplikasi serta kegagalan operasi yang kompleks. Pada tahun 2013, WHO melaporkan bahwa 700.000 kematian diakibatkan karena komplikasi bakteri resisten pertahun. Jadi pada tahun 2050 diperkirakan akan mencapai 10 juta kematian akibat bakteri resisten dan 8,2 juta akibat kanker. Dan biaya untuk mengatasi bakteri resisten ini sudah mencapai sekira USD 10 Triliun. Jadi saat ini ancaman bakteri resisten merupakan masalah kesehatan terbesar saat ini.



Bakteri resisten adalah bakteri yang akibat perubahan biologis, salah satunya mengalami mutasi sehingga tidak bisa dihambat atau dimatikan oleh antibiotik yang biasa digunakan. Hal ini muncul akibat penggunaan antibiotik yang tidak terkendali. Semakin tidak rasional maka semakin tinggi resiko munculnya bekteri resisten bahkan akan muncul bakteri yang multi resiten atau pan resisten  dan biasanya disebut Super Bugs karena tidak bisa dimatikan oleh semua jenis antibiotik yang ada saat ini.




Oleh karena itu mulai sekarang marilah kita berhati-hati dalam penggunaan antibiotik. Perhatikan cara meminumnya dengan benar agar kadar antibiotik dalam darah bisa stabil dan mampu mematikan bakteri. Semua itu untuk mencegah resistensi, sehingga penggunaan antibiotik memang harus dikendalikan dan dibatasi. Yuk handle antibiotics with care!

Read More

WORK ALL DAY WITH HP SPECTRE x360

Jumat, 06 Desember 2019





Hidupku sering bertabur deadline, oleh karena itu, kemana pun aku pergi, aku nyaris selalu membawa laptop. Padahal kadang-kadang laptopnya itu juga belum tentu kubuka. Tetapi rasanya lega kalau aku sudah membawa laptop. Nah jadi kebayang kan, seandainya bisa, maka pundakku pasti akan sering protes karena harus membawa beban berat si laptop.  





Makanya ketika kemarin aku menghadiri launching laptop Hewlett Packard yang baru saja mempersembahkan HP Spectre x360, aduuh aku benar-benar mupeng sangat. Laptop ini dilengkapi baterai dengan daya tahan terlama di dunia yang mampu bertahan hingga 22 jam. Jadi benar-benar cocok dengan mereka yang mobile, karena tidak perlu repot-repot membawa charger. Selain itu laptop ini juga sangat ringan hanya sekitar 1,3 kg saja, wah wah wah pundakku dijamin tidak akan pernah protes yaa..


HP ini tersedia dalam dua model warna yaitu Natural Silver dan Nightfall Black with copper Luxe Accents disertai desain gem-cut yang menawan, karena hanya dapat diperoleh dengan menggunakan mesin potong CNC Alumunium. Aduh kelihatan mewah deh, apalagi posisi port USB-C nya sengaja dimiringkan untuk memberikan pengaturan kabel yang lebih baik. 




HP Spectre x360 ini mempunyai kinerja dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya dengan bezel display tipis yang nyaris borderless dan merupakan PC konvertibel terkecil di dunia. makanya tagline yang dipakai adalah borderless imagination. HP Spectre x360 ini lebih kecil 13% dibanding generasi sebelumnya dengan rasio screen to body sebesar 90%.  Peningkatan performa ini didukung oleh prosesor quadcore 10th Gen Intel Core dengan Iris plus Graphics yang pertama kalinya hadir di jajaran laptop konvertibel HP.


Laptop ini selain dilengkapi dengan intel Wi-Fi 6 standar dengan kecepatan transfer file hingga tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi 5, juga dilengkapi dengan fitur HP Webcam Kill Switch yang menjaga pengguna dari peretasan webcam dengan tombol on/off untuk mematikan fungsi webcam saat tidak digunakan. Laptop ini juga dilengkapi dengan sebuah tombol khusus untuk mematikan dan menyalakan mikrofon. Aduh pokoknya bener-bener bikin mupeng deh. Udah gitu para user laptop ini juga dapat dengan mudah login menggunakan windows hello dengan fitur standar seperti kamera IR terkecil HP dan pemindaian sidik jari yang terletak di papan keyboard.


Jangan ditanya bagaimana keindahan warna yang ditampilkan oleh laptop ini, benar-benar memanjakan para pekerja seni dan content creator karena warnanya yang sungguh indah dan cemerlang. Hal ini disebabkan karena layar OLED 4Knya dilengkapi dengan True Back HDR.

Dan tahukah kalian, HP Spectre x360 yang sesuai namanya bisa dilipat hingga 360 derajat dan tentu saja bisa dipakai lurus rus, hingga sejajar dengan layar dan keyboardnya ini hanya dibanderol dengan harga Rp. 19.999.000, gimana nggak semakin mupeng gaesss... Bagaimana? Udah gak sempat ragu-ragu kan? Ayo silahkaann..
Read More