HAKUNA MATATA

Minggu, 20 Juni 2021






Di setiap sosial media ku selalu ada tagline Hakuna Matata. Sebetulnya pertama kali aku mengetahui tentang hakuna matata adalah ketika aku melihat film Lion King, di situ kisahnya sangat seru dan ada lagu tentang Hakuna Matata. Aku sangat terkesan melihatnya. Sejak saat itulah aku mulai menyukai quotes hakuna Matata tersebut

Hakuna matata sendiri artinya adalah no worries atau jangan khawatir. Hakuna Matata adalah sebuah perkataan dalam bahasa Swahili yang biasanya diterjemahkan yang  artinya menjadi jangan khawatir. Pada tahun 1980, grup musik Kenya, Them Mushrooms, mengedarkan sebuah lagu berjudul "Jambo Bwana" yang menjadi hit di dunia. Dan Frasa "Hakuna Matata" diulang-ulang di bagian refrain lagu tersebut.

Dalam film The Lion King (1994), "Hakuna Matata" adalah nama sebuah lagu yang digunakan di film tersebut. Juga dalam salah satu film ini, The Lion King memiliki tempat dan lagu dengan nama yang sama. Lagu tersebut digubah Elton John dan liriknya ditulis Tim Rice. "Hakuna Matata" dinominasikan dalam kategori Lagu Terbapik pada Penghargaan Oscar tahun 1995, dan tahukah kalian oleh American Film Institute dinyatakan sebagai lagu terbaik berperingkat ke-99 dalam sejarah perfilman.

Aku sendiri sangat menyukai arti Hakuna Matata, karena menurutku artinya sangat bagus. No worries itu seperti tawakkal dimana kita tidak khawatir dengan apa yang akan terjadi besok, kita yakin Allah sudah mengaturnya. Allah sudah mengatur hidup kita dengan baik jadi kita tidak perlu khawatir lagi, makanya aku sangat menyukai quote ini. Karena aku sendiri juga berusaha selali seperti itu dalam menjalani hidup ini. Aku selalu berusaha menyerahkan semua urusanku kepada Allah saja. Selalu berusaha sebaik mungkin kemudian lalu menyerahkan hasilnya hanya kepada Allah  karena kita yakin yang terjadi itu adalah yang terbaik buat kita.

Tagline Hakuna Matata di setiap sosial mediaku akhirnya menjadi seperti ciri khusus. Seorang temanku mengatakan bahwa dia yakin bahwa itu adalah akunku karena dia melihat ada tagline Hakuna Matata di situ hihihi…

Saking sukanya aku dengan Hakuna Matata, aku akhirnya juga sangat menyukai film Lion King. Bahkan ketika film itu dirilis ulang aku masih saja ingin melihatnya. Mungkin bagi orang lain terasa aneh karena aku sudah berkali-kali melihatnya tetapi aku masih saja ingin selalu dan selalu melihatnya. Karena aku melihat apa yang disampaikan dalam film itu sangatlah bagus jadi setiap orang wajib melihat untuk melihat pesannya.

Oya aku bahkan sampai memesan kaos bertuliskan hakuna matata saking sukanya aku dengan quote tersebut. Ketika itu suamiku sampai heran betapa aku terniat sekali sampai menuliskannya menjadi sebuah kaos. Tetapi begitulah aku, hakuna matata seperti sudah mengalir dalam nadiku sehingga merasuk dalam kehidupanku eciyee…

Tetapi quote itu memang berpengaruh dalam hidupku. Aku lebih bisa menghargai diriku sendiri, lebih bisa psrah, lebih tawakkal atas apa yang terjadi dalam kehidupanku. Aku yakin semua sudah digariskan dan semua adalah yang terbaik buat kita. 

Aku juga ingin lebih banyak orang yang tahu tentang hakuna matata ini sehingga mereka juga bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak lho yang bertanya apa sih artinya hakunamatata apa sih maksudnya dan akhirnya aku pun menjellaskan. Kan bagus tuh kalai dari pennelasanki banyak orang terinspirasi dan lebih banyak oran bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yee kaaan..

So kalau kamu lihat ada akun tak dikenal tapi ada tahline hakua matata bisa jadi itu akunku lho hahaha..

Read More

My Morning Routine

Minggu, 13 Juni 2021







Sejak adanya pandemik, pagi-pagiku tidak begitu sibuk dibandingkan pagi-pagi sebelumnya.  Walaupun sekolahku sudah tatap muka tetapi aku tidak begitu repot, karena anak-anak masih belajar di rumah. 
Pagiku seperti pagi ibu-ibu yang lain adalah berbelanja dan menyiapkan sarapan. Tetapi belanjaku itu tidak setiap hari  melainkan 2 hari sekali. Kang sayur hanya datang ke Perumahan ku itu 3 kali dalam satu minggu. 

Dulu sebelum pandemik, biasanya aku pergi ke pasar berbelanja keperluanku setiap pulang sekolah. Kebetulan di dekat rumahku ada pasar yang buka pada waktu sore hari, sehingga setiap pulang sekolah, sekira pukul 16, aku mampir ke pasar dulu untuk berbelanja.  Tetapi ketika mulai ada pandemik, maka aku membatasi diriku untuk pergi ke pasar. Apalgi pasarnya masih ramai, tentu aku takut ya kalau tertular. Oleh karena itu aku memutuskan untuk belanja sayur di perumahan ku saja, kebetulan ada Kang sayur dengan mobilnya yang yang dagangannya cukup lengkap.

Begitulah biasanya pagiku dimulai pukul 3 pagi. Setelah selesai sholat tahajud dilanjutkan sholat Subuh, aku lalu mencuci piring kemudian setelah itu aku memasak nasi. Selesai masak nasi, baru aku berbelanja. Kalau pas bukan jadwal Kang Sayur ya aku tinggal ambil di kulkas, ada apa saja, lalu aku mulai memasak deh. 

Oya aku tuh juga punya kebiasaan jelek hahaha  biasanya setelah salat subuh, aku membiasakan diriku untuk menulis. Menulis apa saja, sedikit saja cuma untuk membiasakan diriku agar tetap rajin menulis hihihi... eh ini sih kebiasaan baik  kan yaa hahaha biasanya hanya setengah jam saja aku menulisnya. Kalaupun tidak ada ide ya aku menulis apa saja yang terlintas dalam pikiranku, pokoknya aku harus nulis. Nah jeleknya itu,  kalau aku pas nemu ide yang seru, terkadang aku keterusan untuk menulis, sehingga aku lupa berbelanja dan memasak hihihi... Lalu anak-anak sarapan apa dong? Kalau sudah begitu biasanya aku menyuruh anakku untuk membeli saja. Orang yang menjual sarapan, kalau di Lamongan itu banyak sekali. Ada yang menjual bubur ayam, nasi boran, nasi kuning, nasi pecel dan masih banyak lagi. Tinggal pilih aja mau sarapan apa.

Tetapi kalau aku tidak ada bahan yang mau ditulis, maka setelah menulis sebentar, aku berbelanja kemudian aku langsung memasaknya. Sebelum pukul 6 biasanya semua sudah beres, karena pukul 6 aku harus berangkat ke sekolah. Biasanya aku mengantar anak-anak ke sekolah dulu baru kemudian aku berangkat ke sekolah. 

Tetapi setelah pandemik, karena anak-anak di rumah saja, maka aku agak santai. Biasanya aku memasak agak siangan, tetapi sesiang-siangnya, pukul 8 semua sudah kelar.  Setelah itu aku baru siap-siap pergi ke sekolah. Kadang-kadang aku mengajak anakku Arul kalau dia ada kelas Zoom karena zoomnya ada di hp-ku. Jadi Arul ikut aku ke sekolah, nanti selama aku mengajar, Arul akan ngezoom di perpustakaan sekolahku. Tetapi akhir-akhir ini, Arul sudah mulai masuk sekolah, jadi aku mengantar dia sekolah dulu, baru kemudian aku berangkat sekolah. 

Kalau di hari libur, Sabtu dan Minggu, biasanya aku menghabiskan pagiku untuk membersihkan rumah, mungkin menyapu atau mengepel dan juga merapikan rumah, terutama buku-bukuku. Satu lagi justru ketika hari Minggu, aku akan memasak karena seringnya di hari Senin sampai Jumat aku sangat ribet, mengurus anak-anak dan mengajar, sehingga aku jarang memasak. Nah kalau hari Sabtu dan Minggu itu kesempatanku untuk memasak buat anak-anak. Terkadang aku membuat kue, kadang-kadang aku membuat camilan dan berbagai macam jenis masakan yang lain. 

Oya aku ini termasuk ibu-ibu yang santuy, apalagi sejak suamiku meninggal, tidak ada keharusan aku harus menyiapkan sarapan atau harus memasak tiap hari hihihi... Kalau aku lagi banyak waktu aku pasti memasak buat anak-anakku, tapi kalau aku sibuk paling aku hanya memasak nasi dan kemudian lauknya beli.  Sebetulnya memasak atau membeli makanan jadi itu habisnya sama saja lho, sekarang membeli bahan-bahan sayuran dan bumhu-bumbunya juga mahal. Belum lagi capek memasaknya hihihi...

Aku ingat setahun yang lalu, selama pandemic hampir 4 atau 5 bulan, pagi-pagiku begitu santuy, karena aku tidak mengajar dan anak-anak juga tidak pergi ke sekolah. Aku bisa menghabiskan seluruh waktuku di dapur untuk memasak, karena anak-anak jadi hobi makan ketika di rumah saja. Tetapi ketika sekarang keadaan sudah mulai normal, maka aku sudah mulai sibuk pergi ke sekolah, demikian juga anak-anak. Itulah kegiatan pagiku yang didominasi oleh persiapanku dan anak-anak berangkat ke sekolah.  Oke, itu saja cerita pagiku, mana cerita pagimu?

Read More

Reza Rahardian, Aktor Favorit

Minggu, 06 Juni 2021




Aku tidak tahu sejak kapan mengidolakan Reza Rahardian, tetapi ketika setiap lihat film di bioskop yang muncul selalu Reza dengan aktingnya ya masyaAllah super keren, aku baru menyadari, ternyata I like him very much.

Coba lihatlah film-film yang dia bintangi, selalu saja dia berakting dengan totalitas, memainkan sosok yang dia perankan dengan sangat bagus. Mana cakep lagi orangnya, jadi menonton film yang dia bintangi is a must.

Setiap ada film baru di bioskop dan pemerannya adalah Reza, sudah pasti aku akan menjadwalkannya untuk menonton. Lihatlah ketika dia memerankan BJ Habibie di film Habibie dan Ainun, masyaAllah bisa miripp sekalii ya dengan Bapak Habibie..

Belum lagi filmnya yang lain, dia selalu totalitas memainkannya. Seperti di Hafalan Sholat Delisa, Tenggelamnya kapal van der wijck, My stupid boss, Rudy Habiebie, Critical Eleven, Kapan Kawin, Toko Barang Mantan dan masih banyak lagi. Dan yang terbaru kemarin adalah My lecturer my husband. 

Baik berperan sebagai tokoh antagonis maupin protagonis, Reza tetap bermain dengan bagus. Maka tak heran pada tahun 2013, Reza Rahadian berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Terbaik di Festival Film Indonesia dan sebagai Pemeran Utama Pria Terfavorit pada Indonesia Movie Award. 

Walaupun ngefans padanya aku tidak begitu kepo dengan kehidupan pribadinya, karena memang tidak tahu harus kepo darimana hahaha.. kadang terlintas juga sih, cowok secakep dan sekeren dia koq belum  nikah juga sih hahaha bahkan aku punya group menulis yang ternyata banyak dari teman-teman di group yang ngefans dia. Sampai-sampai kita memanggilnya RR instead of Reza Rahardian hahahaa sering tiba-tiba ada yang chat RR time wkwkwk dan mulailah kita ngrumpiin si Reza itu hihihi..

Seperti juga fans pada umumnya, aku juga berharap suatu saat bertemu dengan Reza dan bisa ngobrol bareng hahaha mimpi kali yeee Tapi kalau aku berhasil bertemu dengannya mungkin aku akan menawarkannya menuliskan biografi tentang kehidupannya hihihi Ya Allah ketinggian nggak sih mimpiku ini hehehe.. mungkin yang sederhana aku pengen ketemu lalu foto selfi dengan dia hahaha mungkin itu sudah lebih dari cukup yaa buatku, aduh semoga bisa terlaksana suatu saat nanti amminn ya Allah..

Oya satu lagi yang membuatku salut adalah Reza Rahardian yang muslim padahal keluarganya nasrani. Pernah dilansir sebuah media, Reza ditanya bagaimana persiapan  Bulan Ramadannya, Reza menjawab dia sudah mempersiapkan dengan baik walaupun di keluarganya tidak ada  yang muslim. Ya Allah itu keren sekali maaaann...

Sudah biasa bagi Reza untuk berbuka dan sahur sendiri di rumahnya. Untunglah mamanya selali mengajarkan tentang toleransi kepada Reza, hal itu membuat Reza sangat bersyukur karena bisa membuatnya pandai menghormati pemeluk agama lain.

Eh  ada yang menyebalkan dan membuatku sedih karena Reza tidak bermain sosmed hahaha aduh jadi gak bisa kepo, coba kalau dia punya akun youtube atau Instagramlah minimal, kan lumayan ya aku bisa kepoin yaa hahahaa... Tapi itu mungkin yang membuatnya semakin menjadi eksklusif karena orang jadi selalu penasaran dengan kehidupan pribadinya hehehe Kalau yang suka ngevlog macam Baim dan Paula atau Rafi dab Gigi udah gak seru lagi ya karena kita bisa melihat keseharian mereka setiap hari hihihi.. 

Itulah sekelumit ceritaku tentang Reza Rahardian yang tahun ini umurnya genap 34 tahun pada 5 Maret kemarin. Aduh masih muda sekali. Indonesia tentu sangat bangga mempunyai aktor sekeren dan sehebat Reza Rahardian. 




Read More

SUNDANCE FILM FESTIVAL GELAR KOMPETISI FILM PENDEK

Kamis, 27 Mei 2021


XRM Media dan IDN Media mengumumkan pelaksanaan Kompetisi Film Pendek yang disponsori oleh Argo sebagai salah satu rangkaian acara di festival ini. Argo adalah sebuah platform streaming dan kurator global film pendek. 

Tujuan Kompetisi ini adalah :

1. Untuk menemukan, membina dan memberikan panggung bagi talenta-talenta baru di Industri film.

2. Memperkenalkan mereka ke kancah global.

Kompetisi film pendek ini dibuka untuk para insan perfilman Indonesia.

Winston Utomo, CEO IDN Media, menyatakan, bahwa Film pendek akan selalu menjadi salah satu bagian penting dari dunia film dan storytelling. Karya-karya film pendek memiliki tempat tersendiri di hati banyak penggemar film, terutama di Sundance Film Festival: Asia. Dalam Short Film Competition ini, sangat dinantikan kreativitas para sineas Indonesia melalui karya-karyanya. IDN media berharap Sundance Film Festival: Asia dapat menjadi wadah bagi berkembangnya industri film di Indonesia.



Dewan juri yang akan mengkurasi film pendek dalam kompetisi ini merupakan perwakilan dari Sundance Institute, IDN Pictures, Argo, dan seorang sutradara film alumni Sundance Film Festival. Para Dewan Jurinya antara lain adalah: 

1. Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival

2. Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival

3. Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival

4. Susanti Dewi, Head of IDN Pictures

5. Joko Anwar, Filmmaker, alumni Sundance Film Festival

6. Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo

Pemenang Jury Award selain berhak menerima hadiah uang tunai sebesar USD 2,000 yang disponsori oleh Argo, filmnya juga akan diputar di Sundance Film Festival: Asia 2021 pada bulan September mendatang. Selain itu, karya pemenang juga akan berkesempatan dinominasikan untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2022 serta mendapatkan penawaran distribusi secara global melalui platform Argo. 

SYARAT MENGIKUTI KOMPETISI FILM PENDEK



Syaratnya adalah sebagai berikut :

1. Pendaftaran akan dibuka hingga 9 Juli 2021 untuk

2. Boleh diikuti oleh seluruh Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas, baik yang tinggal di dalam maupun luar negeri. 

3. Tidak ada batasan genre atau tema film yang bisa diikutsertakan. 

4. Proses pengerjaan film harus selesai pada atau setelah 1 Januari 2019.

5. Durasi film antara 3 hingga 20 menit.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Sundance Film Festival: Asia 2021 Short Film Competition, kunjungi halaman Film Freeway https://filmfreeway.com/SundanceAsia.

Mike Plante, Programmer Senior, Short Film, Sundance Film Festival berkomitmen bahwa Di Sundance Film Festival akan terus mencari talenta dan karya baru, serta memberi panggung bagi mereka.

Michael Chow, Founder of XRM Media mengungkapkan bahwa XRM Media merasa terhormat bisa membawa Sundance Film Festival: Asia ke Jakarta, Indonesia, sekaligus mengadakan Short Film Competition bersama dengan Argo. XRM yakin bahwa keberadaan film pendek akan menjadi bagian yang berkelanjutan di dunia perfilman. Oleh karenanya, XRM berkomitmen untuk mendukung komunitas film lokal di Asia dan memperkenalkan mereka pada akses menuju audiens global.”

Arcadiy Golubovich, CEO Argo mengungkapkan juga  bahwa Argo sangat senang bisa turut mendukung hadirnya Sundance Film Festival: Asia 2021 dan mendukung para pembuat film pendek. Mereka yakin bahwa misi untuk mendemokrasi distribusi film dengan menghadirkan karya-karya terpilih terbaik untuk audiens global sejalan dengan dukungan yang diberikan bagi potensi-potensi dalam komunitas film pendek.

So, buat kalian yang punya passion di dunia perfilman buruan siapkan karya kalian, masih ada waktu lho untuk memeriahkan Kompetisi Film Pendek yang diadakan oleh Sundance Film Festival ini. 


Tentang Sundance Institute

Sebagai kurator film independen, Sundance Institute merupakan lembaga nirlaba yang menyediakan ruang bagi seniman di bidang film, teater, dan media digital untuk berkreasi dan berkembang. Didirikan pada tahun 1981 oleh Robert Redford dan dilangsungkan di Amerika Serikat, program-program yang diciptakan bertujuan untuk mengembangkan beragam proyek. Sundance Co//ab merupakan platform komunitas digital yang menyatukan seniman untuk saling bertukar ilmu dan tetap terhubung dalam sebuah ruang kreatif. Sundance Film Festival juga menghubungkan penonton dan seniman untuk melahirkan ide-ide baru yang autentik, sehingga komunitas film independen pun dapat terbentuk. Sundance Institute telah mendukung beragam proyek lain, seperti Clemency, Never Rarely Sometimes Always, Zola, On The Record, Boys State, The Farewell, Honeyland, One Child Nation, The Souvenir, The Infiltrators, Sorry to Bother You, Won't You Be My Neighbor?, Hereditary, Call Me By Your Name, Get Out, The Big Sick, Mudbound, Fruitvale Station, City So Real, Top of the Lake, Between the World & Me, Wild Goose Dreams and Fun Home.

Tentang XRM Media

XRM Media adalah perusahaan hiburan dan teknologi yang didedikasikan untuk mendukung, memproduksi, dan mendanai konten multikultural bersama mitra globalnya. Melalui pendekatan yang inkonvensional, XRM Media memanfaatkan portofolio investasi dan mengambil risiko pada prospek yang dinilai menjanjikan. XRM Media menjadi media anti-mainstream yang mampu menghubungkan audiens lobal melalui cerita yang resonan dan berpengaruh kuat.


Read More