AMAZING RACE bersama Aplikasi #Mybluebird

Senin, 10 Oktober 2016



Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2016 kemarin aku berkesempatan mengikuti kegiatan Amazing Race bersama Blue Bird. Amazing race adalah kegiatan Jelajah Kota Surabaya untuk memberikan pengalaman secara langsung menggunakan aplikasi My Blue Bird mulai dari pemesanan taksi hingga pembayaran mengunakan fitur non tunai. Para peserta dalam acara ini adalah insan media dan blogger aktif Surabaya.

PT Blue Bird Tbk. adalah perusahaan terbuka di bidang transportasi penumpang dan jasa pengangkutan darat yang memiliki 15 anak perusahaan dan tersebar di 18 lokasi di Indonesia (Jabodetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikapapan, Solo dan Yogyakarta) eh Lamongan nggak ada ya? hihihi.... Blue Bird berkomitmen untuk memberikan pelayanan transportasi darat  yang aman, andal dan nyaman dengan kemudahan akses bagi para pelanggan. Jaringan distribusi perusahan yang ekstensif mencakup lebih dari 600 titik eksklusif di hotel, mall, pusat perbelanjaan dan lokasi lainnya.

Acara dibuka di Resto Nine Jl. Mayjend Sungkono no 83 Surabaya. Diawali dengan tanya jawab kepada para insan media dan blogger mengenai pengalaman mereka menggunakan taksi Blue Bird. Aku sendiri menceritakan bahwa Blue Bird adalah taksi kepercayaan yang selalu kugunakan. Apalagi aku ini orangnya pelupa dan bingung arah, padahal suka sekali bepergian hihihi maka taksi blue bird adalah solusinya. Karena menurutku para Sopir Taksi Blue Bird itu selalu jujur dan menghormati penumpangnya. Tidak usah takut route akan dijauh-jauhkan atau tidak menggunakan argo bila kita naik armada ini.

Ketika menempuh kuliah S2 kemarin, aku selalu menggunakan taksi Blue Bird dari Stasiun Pasar Turi menuju kampus UNESA di Ketintang. Perjalanan yang cepat dan lancar membuatku selalu datang tepat waktu, walau kadang kereta apinya datang terlambat. Begitu pula bila aku pulang ke rumah orang tuaku di Jakarta, kalau tidak ada yang menjemputku aku memilih untuk naik taksi Blue Bird. Waktu yang masih terlalu pagi dan rute pulang ke rumah yang tidak begitu kuhafal, tidak akan menggelisahkanku karena blue bird akan mengantarku dengan selamat ke rumah.

Maka ketika kemarin mendapat undangan untuk mengikuti acara ini, sebagai pengguna setia taksi blue bird, aku sangat senang sekali. Sambil menikmati hidangan yang disediakan, General Manager Blue Bird Surabaya, Bapak Kurniawan, memberikan sambutan dan pengarahan tentang aplikasi My Blue Bird tersebut, supaya para peserta lebih familiar dan bisa menggunakannya dengan baik pada saat kegiatan lomba berlangsung. Beberapa keunggulan dari aplikasi My blue bird ini antara lain, yaitu :
1.       Multiple Booking
Kita bisa memesan taksi lebih dari satu tujuan.
2.       Advance Booking
Kita bisa memesan taksi untuk esok hari, jadi kita bisa menentukan sendiri jadwal penjemputan kita.
3.       Share My journey
Kita bisa share ke orang-orang terdekat untuk memberitahu kita sedang berada dimana. Itulah mengapa naik taksi blue bird terjamin keamanannya.
4.       See Nearby Taxi
Kita dapat melihat berapa banyak taksi yang ada di titik penjemputan.
5.       Tracking system dan Call Driver
Kita bisa mengetahui track lokasi dan komunikasi langsung dengan pengemudinya.
6.       Fare estimation dan E-receipt
Kita bisa mengetahui perkiraan tarif ongkosnya sehingga tidak perlu takut kekurangan uang. Selain itu struk tarif taksinya juga bisa diterima melalu email.
7.       Fitur non-tunai,
Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit maupun e-voucher. Jangan lupa untuk menginformasikan passcode yang kita terima.
8.       Driver rating
Kita bisa memberikan apresiasi  dengan memberikan rating kepada pengemudi sehingga bisa meningkatkan performa kerja pengemudi tersebut.

Setelah penjelasan yang sangat gamblang oleh Bapak Kurniawan, maka acara dilanjutkan dengan pembentukan kelompok. Dibentuk Lima kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang, yaitu Blue Bird, Golden Bird, Big Bird, Silver Bird dan Iron Bird. Kelompokku adalah Silver Bird yang terdiri dari aku, mas Dito, dik Fitri dan Mbak Dinda. Para peserta harus melewati berbagai macam permainan dan tantangan. Mekanismenya setiap kelompok harus menggunakan aplikasi My Blue Bird dalam Jelajah kota Surabaya dan mencoba fitur yang ada pada aplikasi tersebut, yaitu :
1.       Booking taxi & Tracking Driver untuk pemesanan awal.
2.       Share my journey, dimana peserta diminta mengirimkan lokasinya melalui fitur ini pafa saat road trip.
3.       Advance Booking, memesan taksi berikutnya di venue terakhir untuk mengantar ke finish.
4.       Cashless payment, menggunakan e-voucher dalam sistem pembayarannya.

Peserta diberikan waktu 90 menit untuk mendatangi empat spot icon di Surabaya untuk mengumpulkan nilai. Spot icon tersebut adalah Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, Taman Bungkul dan Kebun Binatang Surabaya. Pada saat tiba di icon tersebut, peserta harus berfoto atau membuat video bersama lalu diupload ke media sosial masing-masing. Jangan lupa untuk menggunakan semua fitur yang telah ditetapkan tadi.

Karena diburu waktu yang tidak boleh lebih dari 90 menit, kami benar-benar harus mengatur waktu dengan baik. Tujuan pertama adalah Tugu Pahlawan. Kegiatan dimulai dengan booking taksi dari Resto Nine, alhamdulillah taksi pesanan kami datang pertama kali. Di dalam perjalanan menuju Tugu Pahlawan, kami sibuk memahami dan berdiskusi apa yang akan kami lakukan ketika sampai tujuan. Kami juga berbagi tugas untuk live tweet dan share foto ke instagram. Mendung yang menggelantung tidak menyurutkan langkah kami untuk memeriahkan acara ini.

Begitu tiba di Tugu Pahlawan kami sudah disambut para crew yang membawa signage. Gerimis rintik-rintik yang turun tak menghalangi kami untuk menyelesaikan tugas yang ada. Tak lupa kami share your journey dan mengirimkannya ke nomer Whatsapp admin My Blue Bird yang sudah tersedia di tablet yang diberikan kepada masing-masing kelompok. Lalu kami diminta untuk berfoto dengan gaya hormat menghadap ke Tugu Pahlawan dan Bapak Proklamator kita. Perjalanan semakin seru karena banyak wartawan yang ingin mengambil foto kami, ada yang menyuruh kami beraksi melompat, beraksi terpukau, pokoknya berasa artis beneran deh.. hahaha.. padahal pesertanya kebanyakan adalah ibu-ibu yang cukup tersengal-sengal harus berlarian dikejar waktu.

Tujuan berikutnya adalah ke Monumen kapal selam, selama perjalanan dari tugu Pahlawan ke Monumen Kapal Selam, kami sibuk share photo ke media sosial dan juga kami harus melakukan advance booking karena itu kami harus bertukar taksi. Keren sangat aplikasi ini, karena begitu kita booking kita langsung bisa mengetahui nama sopir dan nomer lambung taksi yang kita pesan beserta nomer telepon pengemudinya. Kita juga bisa melihat posisi taksi tersebut berada dimana. Kami sempat paknik karena takut taksi yang kami pesan belum sampai ke Monkasel, padahal kami harus segera melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya. Tak disangka begitu kami sampai di Monkasel, ternyata taksi sudah stand by dan siap mengantar kami menuju Taman Bungkul. Setelah check in dan melakukan Share your journey, kami melanjutkan perjalanan menuju ke iconic spot berikutnya. Kami sudah seperti menjadi artis beneran, karena benar-benar menjadi pusat perhatian para pengunjung. Bagaimana tidak? Gaya berfoto yang gedubrakan, gaya berlari kami menuju tempat parkir taksi sudah benar-benar amazing.

Kami menjadi peserta pertama yang sampai di Taman Bungkul. Tanpa mengurangi kecepatan berlari kami, kami menyelesaikan tugas dengan kecepatan tinggi. Mas Dito satu-satunya cowok di group kami tentu saja dengan mudahnya loncat sana loncat sini, sedangkan kami, para ibu-ibu ini terseok-seok mengikutinya. Keinginanku untuk berfoto sendiri sama sekali tidak terkabul, karena setiap berfoto kami selalu berempat, benar-benar seperti keluarga bahagia hehehe...


The last destination adalah Kebun Binatang Surabaya. Tugas hampir selesai, sepertinya kami bisa mengatur waktu dengan baik. Kami berfoto di depan Kebun Binatang dan Icon Kota Surabaya, Suro dan Baya. Lagi-lagi foto berempat hehehe... Gerimis yang semakin deras tak menyurutkan langkah kami untuk menyelesaikan permainan ini. Tepat pukul 13 kami kembali ke Resto Nine. Lalu kami melakukan pembayaran dengan e-voucher pada fitur cashless payment.  The Game is over. Alhamdulillah.

Setelah break untuk sholat dan makan siang, eh makanan di Resto Nine sangat enak lhoo, bukan karena kami kelaparan setelah perjalanan yang cukup melelahkan tetapi memang menu masakannya yang lezat sesuai lidah orang Indonesia, acara dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang. Aku tidak berharap apa-apa dalam acara ini, bisa menyelesaikan semuanya dengan baik dan sempurna itu sudah sangat bagus buatku. Sesuai dengan tujuan kegiatan ini, aku memang dapat merasakan pengalaman langsung berwisata menjelajah Surabaya dengan menggunakan aplikasi My Blue Bird ini. Aku bisa merasakan kemudahan memesan taksi dan keamanan membayar menggunakan fitur yang telah disediakan. My Blue Bird benar-benar membuat kita save our time, tidak perlu lagi membuang-buang waktu menunggu taksi yang kelamaan datangnya atau menunggu kembalian uang ketika harus membayar cash.

Tak disangka dan tak diduga ternyata kami menjadi pemenang dalam acara ini. Kami berhasil menjadi juara satu dan mendapat hadiah e-voucher sebesar satu juta rupiah untuk masing-masing orang.. Aiihh bisa naik taksi sepuasnya dweeehhhh.... Alhamdulillah rejeki blogger sholeha hahaha... Sayangnya mas Dito keburu pulang karena harus bekerja, sehingga tidak bisa ikut merayakan kemenangan kami. Oke setelah selesai membaca ini, jangan lupa install aplikasi My Blue Bird di andoridmu yaaa... Supaya kamu bisa merasakan betapa amazing dan efisiennya aplikasi ini.

Terima kasih kepada Blue Bird Group atas terlaksananya acara ini.








Read More

PESONA PERTAMINA di GIIAS 2016

Sabtu, 01 Oktober 2016




Saat ini sedang berlangsung  Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 di Grand City Convention Hall Surabaya, mulai tanggal 28 September sampai 2 Oktober 2016. Tiket masuknya cukup murah yaitu hanya Rp.20.000,- dan gratis bagi lansia  berusia 65 tahun keatas. GIIAS 2016 ini diikuti oleh kurang lebih empat belas brand terkenal di dunia otomotif, antara lain Toyota, Daihatsu, Honda dan Mercedes Benz. 

Suasana sangat meriah ketika saya hadir pada pembukaan acaranya. Ada booth Sing Along sebelum pintu masuk, dimana kita bisa ikut bernyanyi dan berhadiah voucher Pertamina. Sebelum memasuki area pameran, petugas akan memeriksa tiket dan memberikan stempel di tangan kita. Selama stempelnya masih terbaca oleh UV detector, maka kita masih berhak keluar masuk pada acara itu. Saya terpesona melihat stempel jenis itu karena baru pertama kali melihat stempel yang tidak tampak tanda stempelnya.

Belum selesai terpesona dengan stempel itu, saya kembali dibuat terpesona dengan adanya mobil Lamborghini  kuning di booth Pertamina. Alamak, baru sekali ini saya bisa memegang mobil semewah Lambo ini.  Nah kenapa si Kuning yang cantik ini berada di booth Pertamina, ternyata Pertamina kini telah menjadi official lubricants Lamborghini. Wah wah wah benar-benar hebat Pertamina kita ini, semangatnya selalu terbarukan.

Pada kesempatan kali ini pula, Pertamina memperkenalkan dua produk barunya yaitu Fastron Platinum Racing dan Pertamina Vi-Gas. Lagi-lagi saya terpesona dibuatnya. Iih saya mah terpesona melulu disini yaa..


Mas Anang mendapatkan kesempatan pertama untuk sharing tentang  Fastron Platinum. Ada tiga jenis pelumas Fastron yang dikeluarkan oleh Pertamina yaitu: Pertamina Fastron Gold, Fastron Techno dan Fastron Platinum. Kelebihan Fastron Pertamina, antara lain :

1.    Fastron dengan NanoGuard Technology adalah pelumas sintetik terkini yang berkualitas tinggi untuk secara optimal melindungi mesin, sekaligus memberikan performance dan akselerasi yang optimal.
2.       Fastron akan memberikan sensasi berkendaraan seperti halnya mengendarai kendaraan baru.
3.  Fastron telah diakui secara kualitas oleh pabrikan-pabrikan kendaraan (OEM-Original Engine Manufacturer), such as :  Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, Honda, dll.
4.   Fastron mendukung kinerja mesin yang ramah lingkungan, dengan teknologi mesin terkini yang menggunakan exhaust after treatment devices, sehingga lebih hemat bahan bakar.
5.       Fastron juga bisa menjangkau ke celah terkecil mesin sehingga mesin terlindungi secara optimal.

Oya kenali nomer laser pelumas Pertamina untuk memeriksa apakah pelumas yang kita beli palsu atau tidak. Pertamina telah menjamin keaslian produknya dengan segel di leher dan tutup botolnya. Pastikan 8 digit nomer batch/lasermarknya sama di atas dan bawah leher botolnya.

Pada sesi kedua, Mas Rama, Sales Executive LPG Industry ini berkesempatan untuk menjelaskan tentang Pertamina Vi-gas. Vi-gas adalah bahan bakar gas cair atau LGV yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang terdiri dari campuran Propane (C3H8) dan butan (C4H10). Pendistribusiannya menggunakan skid tank yang berfungsi sebagai tanki bahan bakar. Yang pada acara pameran ini dijual dengan harga promo yaitu 14 juta dengan cashback voucher Vi-gas sebesar 2 juta.

Pertamina Vi-gas mempunyai harga yang sangat terjangkau yaitu Rp. 5100,- perliter. Vi-gas memberikan biaya operasi (Rp/km) paling murah dibanding bahan bakar lain, sehingga semakin jauh jarak tempuh harian, maka Vi-gas akan semakin menguntungkan dan semakin pendek pengembalian investasi conversion kitnya. Vi-gas juga memiliki kinerja setara dengan bahan bakar lain tetap lincahan di jalan dan tetap ramah lingkungan dengan pembakaran yang sempurna dan tekanan di dalam tanki yang rendah, sehingga suara mesin menjadi halus dan bebas knocking.  Vi-gas juga bebas sulphur dan timbal sehingga bisa memperpanjang umur mesin dan memperpanjang siklus penggantian pelumas.

Penggunaan LGV sebagai bahan bakar kendaran sudah digunakan di beberapa negara di dunia seperti Australia dan Eropa. Di Indonesia sendiri, saat ini Pertamina Vi-gas baru tersedia di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya. Nah bagaimana, kita semakin terpesona bukan dengan Pertamina dan inovasinya?

Oke, masih ada waktu untuk berkunjung di GIIAS 2016 sampai tanggal 2 Oktober besok. Selamat terpesona dengan Pertamina dan pelumasnya dan juga selamat terpesona dengan semakin canggihnya teknologi kendaraan roda empat kita. Jangan salah terpesona dengan mbak-mbak SPGnya yaaa.... #eh




Read More