SEDIA PAYUNG SEBELUM HUJAN

Minggu, 21 Februari 2021

Kita sering sekali mendengar peribahasa ini, sedia payung sebelum hujan yang artinya sebelum hujan datang kita sudah harus menyediakan payung hihihi lak mbulet ae.. Maksudnya adalah sebaiknya kita sudah bersiap-siap apabila ada hal buruk yang terjadi, baik itu bersiap fisik maupun bersiap mental. 

Dulu ketika mempunyai suami yang stroke survivor maka aku selalu waspada dan sedia payung sebelum hujan. Karena stroke itu akan berulang. Jadi seseorang yang sudah pernah kena serangan stroke maka suatu saat dia pasti akan terkena lagi. Jadi aku harus waspada dan bersiap kalau suatu saat serangan itu datang. 

Hal-hal yang harus kusiapkan adalah :

1. Pilihan Rumah Sakit

Selama ini kalau suami sakit aku selalu memilih rumah sakit swasta yang menurutku recommended. Karena di rumah sakit itu, penanganannya sungguh professional. Jadi rasanya aku puas dan merasa yakin kalau suamiku akan ditangani dengan baik. Serangan stroke itu selalu mendadak dan tiba-tiba. Nggak lucu rasanya kalau sudah terkena serangan lalu kita masih galau dan bingung mau dibawa kemana, tentu keburu parah dong yaa.. Jadi ketika ada serangan langsung buru-buru di bawa ke rumah sakit, sudah tidak pada tempatnya kalau masih galau mau rumah sakit yang mana hehehe...

2.Yang mengawasi anak-anak

Aku yang tinggal sendiri di Lamongan, harus sudah punya rencana siapa yang akan menemani anak-anak kalau aku menjaga suami di rumah sakit. Karena biasanya kalau terkena serangan, suamiku bisa sampai dua minggu opname di rumah sakit. Kebayang kan kalau tidak ada yang menjaga anak-anak. Jadi aku selalu berpesan kepada pembantuku kalau tiba-tiba suamiku sakit aku akan menjaga di rumah sakit sampai sembuh. Jadi pembantuku harus handle semua urusan di rumah, terutama siapa yang harus belanja dan memasak makanan, siapa yang harus antar jemput anak-anak sekolah. Alhamdulillah aku selalu punya pasukan yang siap membantu dan meringankan bebanku. Jadi aku cukup fokus di rumah sakit aja. 

3.Kartu BPJS, KTP dan perlengkapan surat menyurat lainnya.

Karena aku ikut BPJS maka tentu banyak surat-surat yang harus disiapkan kalau aku menggunakannya. Biasanya aku akan masuk lewat IGD, karena kalau lewat IGD aku tidak perlu membawa rujukan. Jadi itu sangat memudahkan aku. Tetapi aku harus membawa banyak surat lain sebagai pelengkapnya, sepert Kartu Keluarga maupun KTP. Makanya aku selalu menyiapkannya terlebih dahulu di dalam map dan menyimpannya baik-baik. Apalagi kalau menggunakan BPJS aku tidak perlu membayar sepeser pun. Oleh karena apapun syaratnya pasti kulengkapi. Asal tidak pindah kelas aku bisa gratis tis tis..

4. Tugas-tugas sekolah

Karena aku seorang guru maka aku harus menyiapkan tugas-tugasku. Biasanya aku akan di rumah sakit selama dua minggu. Oleh karena itu tugas buat murid-muridku harus sudah kusiapkan. Sehingga kelas yang kutinggalkan tidak akan ramai, tidak gaduh karena mereka sibuk mengerjaka tugas dari aku hehehe... Alhamdulillahnya kepalaa sekolahku selama ini selalu mendukung dan mensuport aku, jadi walaupun aku tidak masuk sampai dua mimggu, biasanya beliau mengijinkan, asal ada tugas buat anak-anak. Terkadang juga ada guru piket yang ditugaskan menggantikan aku selama aku tidak masuk. Aku benar-benar bersyukur banyak pihak yang mendukung dan memudahkan urusanku dalam merawat suamiku. Sehingga aku bisa maksimal merawat suami.

Demikianlah hal-hal yang harus kusiapkan selama merawat suamiku yang sakit. Semoga bermanfaat yaa..

Posting Komentar

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td