Workshop Menghasilkan Cuan dari Foto bersama Gen Matic Kemen Ekraf

Minggu, 02 November 2025


Fotografi adalah salah satu hobi yang banyak disukai saat ini. Dengan kemajuan teknologi, kini kita dapat dengan mudah mengambil foto yang berkualitas hanya dengan menggunakan handphone. Serunya lagi ternyata hobi fotografi ini dapat diubah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

Sabtu pagi yang tidak begitu mendung, aku sampai di Hotel Luminor Surabaya. Senang banget pagi ini berkesempatan mewakili Komunitas ISB untuk mengikuti kegiatan bersama Gen Matic Kemen Ekraf. Edisi ngonten dari foto dapet cuan hanya dari smartphone, begitulah tema kegiatan hari ini. Dari judulnya aja udah bikin penasaran yaa...

Sesampai di lokasi, suasana sudah gegap gempita, ternyata acara ini diikuti oleh 100 orang dari seluruh Jawa Timur.  Tampak wajah-wajah penuh semangat sedang registrasi. Aku yang meliput pun ikutan sumringah dan semakin penasaran gimana sih, koq bisa dari hobby motret bisa menghasilkan cuan.



Acara dibuka oleh Direktur Konten Digital Kemenekraf, Ibu Yuana Rochma Astuti. Ibu Yuana menjelaskan bahwa fotografi adalah salah satu sektor ekonomi kreatif dari 17 sektor ekonomi yang ada. Fotografi bisa menciptakan peluang untuk mendapatkan penghasilan, diharapkan setelah mengikuti workshop ini para peserta  bisa mempraktikkan ilmu yang diterima.

Dalam kesempatan kali ini, Kementrian Ekraf melalui Direktorat Konten Digital berkolaborasi dengan narasumber Kevin Pramudya Utama seorang ahli fotografi digital dan lightroom dan Fajrul Islam, Content Creator sekaligus Microstocker, yang siap berbagi ilmu dan membimbing para peserta untuk bisa onboarding cuma bermodal Smartphone.


Kevin Pramudya adalah seorang fotografer profesional yang siap membagikan tips tentang cara mengambil foto yang bagus dan membangun emosi melalui warna. Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam proses pengambilan foto. 

Kevin yang awalnya adalah seorang TKI di Jepang, memulai karir memotretnya di negara tersebut. Kesabaran dan ketekunannya menggeluti hobi memotretnya tersebut di sela-sela aktifitasnya sebagai tukang las ternyata berbuah manis.

Sedangkan Fajrul Islam, seorang microstocker, membagikan pengalaman dan tips tentang cara menjual foto secara online. Ia menjelaskan bahwa menjual foto online dapat menjadi sumber penghasilan pasif. Fajrul menyampaikan syarat-syarat yang diperlukan  untuk dapat menjual foto secara online juga membagikan beberapa platform yang bisa digunakan untuk menjual foto, seperti Istock, Shutterstock, dan Adobestock.

Beberapa tips menekuni penjualan foto dari Fajrul antara lain adalah : 

1. Pelajari dasar-dasar fotografi

Memahami dasar-dasar fotografi dapat membantu meningkatkan kualitas foto.

2. Jangan Menyerah

Jangan putus asa jika foto kita sering ditolak. Teruslah mencoba dan meningkatkan kualitas foto.

3. Upload foto sesuai tren

Mengikuti tren dapat meningkatkan kesempatan foto kita untuk dilihat dan dibeli.

4. Upload foto sebanyak-banyaknya

Meningkatkan kuantitas foto dapat meningkatkan kesempatan untuk menjual.

Sedangkan keuntungan dari berjualan foto online adalah bisa dijadikan sebagai passive income, sebagai aset digital dan hobi yang dibayar. Tidak ada syarat khusus untuk bisa menjual foto, asal sudah berusia minimal 18 tahun, bentuk foto jpg/jpeg, resolusi minimal 4 MP, tidak ada watermark dan beberapa syarat teknis memotret yang bisa dipelajari. 

Para peserta tampak antusias dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Selain mendapatkan teorinya, para peserta juga langsung diajari untuk praktek langsung dan dibimbing langsung oleh narasunber. Waktu hampir menjelang maghrib ketika akhirnya acara ini diakhiri. Semoga para peserta segera dapat mempraktekkan dan menikmati hasilnya. 

Mengikuti workshop bersama Gen Matic Kemen Ekraf ini membuka wawasan kita bahwa dengan menekuni hobi fotografi dan menjual hasil karya foto kita, kita bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Terima kasih Gen Matic Kemen Ekraf untuk ilmunya yang bermanfaat!




Posting Komentar

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td