FALSMANIA (Catatan kecil di ulang tahun Iwan Fals)

Sabtu, 03 September 2016

Selamat ulang tahun Iwan Fals!! Hari ini genap 55 tahun usia Bang Iwan, semoga kebahagiaan dan kesehatan selalu bersama Bang Iwan sekeluarga. Wish you all the best yaa Bang!! Amiinnn..
Ada poster ini di kamar saya dulu hahaha...

Bang Iwan, saya ini ngefans Abang sejak kecil, tepatnya sejak SMP dan semakin tergila-gila ketika duduk di bangku SMA. Saya koleksi kaset Bang Iwan semuanya. Pokoknya rela nggak jajan asal bisa beli kaset Iwan Fals. Saya ikuti semua berita tentang Bang Iwan di koran-koran dan televisi. Saya bikin klipping sampai tebal bangeettt hehehe. Bang Iwan tentu masih ingat, kebebasan pers belum seperti sekarang, bisa lihat Bang Iwan tampil di televisi itu seperti anugerah yang luar biasa. Boro-boro bisa nyanyi dengan bebas ya Bang? Yang ada justru berita  dicekal ketika tampil huhuhu…

Tetapi Bang Iwan memang hebat, lagu-lagu Bang Iwan kebanyakan selalu mengkritik Pemerintah, jadinya suka dicekal nggak boleh tampil deh.. Padahal justru lagu ciptaan Bang Iwan itu yang membuat saya suka dan ngefans banget. Lagunya ringan tetapi selalu pas dan mengena. Bisa ditebak deh, saya hafal semua lagu Iwan Fals. Saya juga koleksi kaset bang Iwan dengan group SWAMI maupun KANTATA TAKWA. Sampai-sampai adik-adik saya ikut-ikutan ngefans juga sama Bang Iwan. Mungkin gara-gara tiap hari ndengerin lagu-lagu Iwan Fals dan melihat poster-poster Abang yang bertebaran di dinding rumah saya hahaha... 
taken from pekanbaru.tribunnews.com


Bahkan ketika duluu masih sekolah, teman sekelas saya juga jadi suka sama Bang Iwan gara-gara provokasi saya. Ada juga kakak kelas saya sampai penasaran ingin ketemu saya, soalnya di bangku tempat duduk saya, ada tulisan DHE FALS hahaha… Kalau pagi kan kakak kelas saya yang menduduki bangku itu dan saya siangnya karena sekolah saya gedungnya terbatas sehingga saya masuk siang.

Saking susahnya lihat Bang Iwan tampil saya selalu bela-belain lihat konsernya deh. Kalau sekarang sih,tinggal buka you tube, mau cari lagu Bang Iwan yang mana juga gampang ya Bang? Dulu saya sampai bela-belain berangkat dari Madiun ke Jogjakarta hanya karena pengen lihat Bang Iwan tampil huhuhu Pernah juga lihat Abang tampil di Parkir Timur Senayan, pas kebetulan saya lagi pulang ke Jakarta, untungnya saya buru-buru pulang, karena setelah itu pertunjukan itu rusuh, banyak penonton marah. Huh, saya paling sebal dengan penonton norak seperti itu. Kenapa nggak jadi penonton yang santun? menikmati musik dengan indah? menyanyi bersama dengan tenang? Kalau berakhir rusuh kan nanti Bang Iwan bisa dicekal dan ijin tampil jadi susah? Bener-bener heran deh saya..

Saya mengikuti semua perkembangan Bang Iwan lho, saya juga shock ketika tahu Galang meninggal dan lalu Bang Iwan menghilang, nggak pernah muncul lagi. Dan saya ikut bahagia juga ketika Raya Lahir.. Oke Bang, yang pasti saya mau mengucapkan terima kasih banyak. Bang Iwan secara tak sengaja sudah “menemani” masa remaja saya, masa muda saya, walaupun Abang kenal juga kagak sama saya hehehe.. Setidaknya saya bisa menjadi generasi yang hebat, bisa menjadi muslimah yang handal karena ngefans sama bang Iwan. Lewat lagu-lagu Bang Iwan saya jadi tahu bagaimana menegakkan kebenaran, bagaimana berjuang untuk selalu jujur, bagaimana harus bertahan karena cobaan, bahkan bagaimana harus selalu setia pada pasangan, Bang Iwan benar-benar idola yang menginspirasi!

Sampaikan salam saya ke kak Yos yaa.. Bang Iwan tahu, saya semakin mantap berjilbab, ketika melihat kak Yos tampil dengan jilbabnya. Sampai ibu saya ketika itu mengatakan, untung saya ngefans ke Iwan Fals, banyak kebaikan yang saya dapatkan dan saya ikuti hehehe Sekali lagi terima kasih Bang Iwan, jangan bosan menyampaikan kebenaran yaa, saya akan selalu mendukung Bang Iwan. 

Tetap Ganteng (taken from poskotanews.com)

Oya sekarang anak saya mulai suka sama Bang Iwan mungkin karena selalu dengar lagu-lagu Bang Iwan di playlist saya hehehe.. Awalnya dia heran setiap kali saya bernyanyi, lho koq Ibu hafal semua lagu-lagu Iwan Fals?? tanyanya hahaha....belum tahu dia, kalau ibunya seorang Falsmania! Oke, sekali lagi selamat ulang tahun ya Bang, kalau tahun ini saya cuma bisa nulis di blog tentang Bang Iwan, semoga tahun depan saya bisa nulis buku tentang Bang Iwan deh hehehe Aamiiinn....

Bang, satu mimpi saya yang belum terwujud, saya ingin sekali ketemu langsung dengan Bang Iwan.. Kapan yaaa... hiks!

TAGS

Read More

POLIO vs PILOT (Catatan kecil di ulang tahun adikku)

Jumat, 02 September 2016


Aku mempunyai adik laki-laki yang umurnya hanya berbeda dua tahun denganku. Ketika masih kecil, adikku itu terkena virus polio. Mungkin karena kesibukan Ibu dan Bapak, sehingga adikku tidak mendapatkan cukup imunisasi. Akibatnya di suatu hari, adikku mengeluh kakinya lemas tidak bisa digerakkan. Orang tuaku benar-benar panik. Ketika itu sudah ada dua tetanggaku yang terkena virus itu dan kakinya mengecil. Tentu saja orang tuaku tidak ingin hal itu dialami adikku.





b4b45e9176b6ea6d1ac7648331c975ee_aku

Akhirnya mulailah acara pengobatan yang panjang dan melelahkan demi kesembuhan adikku. Aku melihat semangat dan kegigihan orang tuaku untuk mengusahakan kesembuhan adikku. Segala macam pengobatan dijalani agar adikku tetap bisa berjalan normal. Hampir tiap hari adikku ke rumah sakit untuk menjalani therapy sinar X, di rumah juga Bapak membuatkan alat therapy jalan dan lain-lain. Tak jarang aku harus di rumah bersama pembantu, karena Bapak dan Ibuku mengantar adikku therapy keluar kota. Sering aku pulang sekolah dijemput Tukang Becak langganan karena ibuku tak bisa menjemputku. Tetapi kami semua menjalani dengan senang hati, terbayang susahnya kehidupan kami kala itu, gaji bapak yang cuma seorang tentara tentulah habis buat pengobatan adikku. Tetapi bukankah kita tidak boleh berputus asa dari Rahmat Allah?

Aku tahu Bapakku juga harus menguburkan impiannya mempunyai anak seorang taruna Akabri. Walaupun Bapak tidak secara langsung mengatakannya tetapi aku bisa tahu betapa Bapak menginginkan adikku menjadi seorang taruna. Apalagi kami tinggal di kompleks perumahan TNI-AU. Hari ini Si A dilantik menjadi seorang taruna, besok si B diterima di AKABRI dan hanya berita-berita seperti itu yang kami dengar setiap hari. Bapak cukup menghibur dirinya dengan mengatakan Bapak ingin mempunyai anak-anak yang sarjana. Bapak ingin anak-anaknya semua kuliah. Dan walaupun saat itu masih kecil, aku bertekad memenuhi keinginan kedua orang tuaku.

Karena sakit yang di deritanya, adikku tidak bisa menjadi anak laki-laki yang lincah. Karena begitu kecapekan sedikit, badan adikku langsung panas. Makanya ibuku ekstra ketat menjaga adikku. Adikku dilarang bermain layaknya seorang anak laki-laki, sering aku yang bermain layang-layang dengan Bapakku, dan adikku hanya melihat saja. Aku yang bermain bola, berenang, bermain kasti dan macam-macam permainan laki-laki, sedangkan adikku harus puas cuma melihat saja. Untuk mengisi waktu luang adikku, Bapak banyak membelikan buku cerita, jadilah adikku seorang kutu buku. Dia menjadi anak yang smart karena senang membaca. Kelak ini yang akan mempermudah karirnya. Berkat kesabaran orang tua kami mengupayakan kesembuhan adikku, akhirnya polio itu tidak sampai menyerang adikku. Hanya gejalanya saja dan sudah dimatikan virusnya.



d29882bdf206231b429a2f7f4fa87c5c_ku2
Akhirnya adikku kuliah di jurusan IT, ahli dalam bidang komputer dan tekhnologi. Sama sekali tidak membutuhkan keahlian fisik. Adikku pun kemudian bekerja di perusahaan penerbangan di bagian safety. Dan bertahun-tahun berkutat di dunia penerbangan membuat adikku ingin mencoba kemampuan lain. Memang Allah tidak akan merubah nasib seseorang kalau bukan orang itu sendiri yang merubahnya. Ketika perusahaan penerbangan tempat adikku bekerja, mendirikan sekolah pilot, mereka memberi kesempatan para pegawainya untuk mendaftar tes. Siapapun yang lolos berhak mengikuti sekolah pilot itu dengan biaya pendidikan yang murah karena mendapat diskon atau potongan harga yang besar.

Adikku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, dia mencoba mendaftar menjadi pilot, dan alhamdulillah dia diterima. Serangkaian tes yang ketat sempat meragukan tekadnya. Tetapi ternyata takdir dan ketentuan Allah lebih indah buatnya. Memang Bapakku kemarin gagal mempunyai anak seorang taruna AKABRI tetapi ternyata adikku justru menjadi seorang pilot. Sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh kami sekeluarga mengingat penyakit polio yang dideritanya.


a882b236ce938125676ae251ea07c79f_ku3
Allah sudah mengabulkan impian adikku, walaupun tampak mustahil di mata manusia, ternyata kuasa Allah benar-benar sangat hebatnya. Mana mungkin seorang penderita gejala polio bisa menjadi seorang pilot? Tetapi tidak ada yang tidak mungkin bila Allah sudah menghendakinya. Memang cukuplah kita berusaha, memantaskan diri untuk mendapatkannya. Yakinkan Allah bahwa kita mampu dan berhak memperolehnya. Dan biarkan Allah yang mengaturnya. Mengatur sehingga kita berhak mendapatkan impian kita. Jangan pernah menyerah, teruslah bermimpi dan Allah yang akan membantu kita mewujudkan mimpi itu... Aminn..

Selamat ulang tahun ya Feng, selalu menjadi adik yang mebanggakan buatku, suami yang hebat buat Rizky dan juga Abi yang hebat buat Syafa, Al dan Fatin. Semoga umur panjangmu Barokah, senantiasa sehat dan sukses selalu. Aminnnn..
Read More