SEKOLAHKU SEKOLAH ADIWIYATA

Jumat, 23 Maret 2018


Aku adalah seorang guru SMP di sebuah desa di Kabupaten Lamongan. Sebagai seorang guru selain mengajar aku juga harus mendidik muridku. Agar mereka tidak hanya menjadi murid-murid yang pandai secara intelektual tetapi juga menjadi murid yang pandai secara sosial dan bisa bermanfaat bagi sesama. Salah satu hal yang bisa diberikan adalah dengan memberi pemahaman kepada mereka akan pentingnya keberadaan lingkungan yang sehat dan betapa pentingnya menjaga kebersihan. Karena seperti yang kita ketahui bumi ini adalah warisan untuk anak cucu kita, tentu kita tidak bisa sewenang-wenang begitu saja. Kita harus beraksi untuk keberadaan bumi kita yang lebih baik.




Untuk menjaga bumi ini, kita bisa memulainya dengan melakukan hal-hal kecil seperti jangan membuang sampah sembarangan dan berusaha mendaur ulang sampah yang ada. Aku dan teman-temanku, para guru, membuat program bagi muridku untuk membiasakan mereka menjaga kebersihan. Misalnya dengan membuat jadwal piket, dimana setiap anak akan mempunyai kewajiban untuk membersihkan kelas mereka. Selain itu ada juga kegiatan Jumat Bersih dimana setiap hari Jumat, sebelum pelajaran dimulai, anak-anak harus membersihkan kelas dan halaman sekolah. Berkat kegigihan para guru dan ketaatan para murid-murid untuk melaksanakan program-program tersebut, akhirnya sekolah kami bisa menjadi Sekolah Adiwiyata. 

Selalu ada tempat sampah di setiap sudut sekolah


 Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sebuah sistem untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Program Adiwiyata sendiri telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan berlanjut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah. Pedoman pelaksanaan program Adiwiyata diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun 2013.
Ada bank sampah yang kami kelola sendiri


           Tujuan sekolah Adiwiyata secara umum  bertujuan untuk mewujudkan  masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan:
1.    Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
2.    Mendorong dan membantu sekolah agar dapat ikut melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
3.    Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam  upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.



Murid-murid bekerja bakti membersihkan halaman sekolah


Tujuan dari Adiwiyata itu sendiri adalah membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Sedangkan tujuan khususnya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.


Murid-murid membersihkan halaman di saat jam piket mereka

 Sedangkan Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata, antara lain: 
   1.  Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran. 
2.  Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.
  Selain itu untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu  kesatuan yang utuh, yaitu :
  1. Kebijakan Berwawasan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Semoga kebiasaan yang baik akan selalu diterapkan oleh anak-anak

  Keuntungan Program Adiwiyata itu sendiri adalah:
  1. Mendukung  pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah
  2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
  3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
  4. Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
  5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah
Masing-masing kelas diberi tanggung jawab lingkungan yang harus mereka bersihkan

Untuk mendukung program Adiwiyata agar terlaksana dengan baik, maka perlu adanya Konsep 5 R dalam Lingkungan.  Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali). Berikut ini penjelasannya:     
    1. Recycle
 Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
     2. Reuse
 Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
  
     3. Reduce
 Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
  
     4. Replace
 Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
  
     5. Replant
 Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
Komposter



           Dengan menerapkan konsep 5 R seperti tersebut diatas, diharapkan kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Bila murid-murid sudah dibiasakan untuk memelihara lingkungan maka diharapkan itu akan menjadi kebiasaan baik yang selalu dilakukan. Di Kabupaten Lamongan sendiri, sekolah-sekolah yang berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata juga dibimbing dan dibina agar bisa menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berstandard internasional. Bagi kami yang mengajar di Desa, adalah merupakan kebanggaan tersendiri sekolah kami bisa menjadi Sekolah Adiwiyata. Kami akan terus membina dan mendidik murid-murid kami sehingga menjadi kader lingkungan yang mumpuni, yang tanggap dan memahami pentingnya lingkungan yang bersih bagi kehidupan kita. Kami harapkan hal ini menjadi kebiasaan yang baik. Sehingga walaupun sudah lulus dari sekolah ini, mereka akan tetap menjalankan kebiasaan baik ini, bahkan bisa menularkan kepada teman-teman atau orang-orang terdekat mereka. Dan kami juga tak akan lelah untuk tetap mendidik generasi-generasi berikutnya agar senantiasa mencintai lingkungan. 

Dare to act for better earth



Sumber bacaan: bp2sdm.menlhk.go.id 



Read More

ANYANG-ANYANGAN TAK BOLEH MENGGANGGU AKTIVITASKU

Sabtu, 17 Maret 2018

         Sejak suamiku meninggal, praktis aku menjadi single parents, harus bisa menjadi ibu sekaligus ayah buat keempat anakku. Sudah kebayang kan gimana rempongnya menuruti keempat permintaan anakku, apalagi ada yang bersekolah di luar kota. Waktuku nyaris habis di jalan untuk memenuhi keperluan mereka. Udah gitu, aku tinggal di kota kecil, yang tentu saja kurang fasilitasnya, tidak seperti kalau hidup di kota besar. Di kota besar, banyak sekali jasa online yang bisa mempermudah urusan kita, tinggal memencet handphone, maka urusan menjadi lancar, kebutuhan bisa terpenuhi, padahal kita hanya di rumah saja. Misalnya kita ingin makan enak tanpa repot memasak, tinggal telepon lalu menggunakan jasa delivery service, tak sampai setengah jam, makanan yang kita inginkan sudah ada di hadapan kita. Mudah sekali hidup di jaman now ini. Eh tetapi aku berbahagia koq hidup di kota kecil, walaupun terpaksa harus wira wiri sendiri memenuhi semua kebutuhanku hehehe...

Prive Uri-cran (plus)

         Aku tinggal lima belas kilo dari tempatku mengajar di sebuah desa di Kabupaten Lamongan. Setiap hari aku harus berangkat pagi agar tidak terlambat sampai di sekolah. Sebelumnya aku harus mengantar dua anakku yang masih sekolah di sekolah dasar, so kalau sampai aku berangkat kesiangan maka ada tiga orang yang bakal terlambat. Itulah mengapa setiap pagi aku selalu gedubrakan menyiapkan semuanya agar kami tidak terlambat. Kadang-kadang begitu terburu-burunya aku sampai tidak sempat untuk pergi ke kamar kecil terlebih dahulu, menuntaskan rasa pengen pipisku. Aku sering sekali menundanya karena takut terlambat. 

Kemanapun aku pergi, selalu ada Prive Uri-cran plus di tasku

         Begitu juga apabila sudah sampai di sekolah, kadang-kadang bel sudah berbunyi, aku harus segera masuk kelas. Kalau aku sampai terlambat masuk kelas, maka akan ada puluhan anak yang juga ikut merasakan ruginya kehilangan jam pelajaran, oleh karena itu aku selalu berusaha datang tepat waktu. Nah, lagi-lagi kalau aku pengen buang air kecil, kalau memang bisa ditahan, maka aku lebih sering menahannya sampai saat istirahat tiba. Tidak hanya sampai situ saja, kalau ternyata nanti kamar mandinya terlalu kotor dan bau, aku bisa menundanya sampai pulang ke rumah. Masyaallah benar-benar kebiasaan yang buruk dan tidak boleh ditiru yaa.. 

           Padahal aku juga tahu bahwa 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih yang gejala awalnya sering disebut sebagai anyang-anyangan atau rasa ingin buang air terus menerus namun hanya sedikit yang keluar. Sebaiknya kita memang tidak boleh menganggap enteng anyang-anyangan ini. Secara anatomi, saluran kemih wanita memang lebih rentan diserang bakteri jahat E-Coli karena jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat dibandingkan pada pria. Bila tidak segera ditangani, maka hal ini bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih. Dokter ahli urologi dr. I.B. Tatwa Yatindra, Sp.U menyampaikan bahwa anyang-anyangan adalah  merupakan suatu gejala yang merupakan tanda telah terjadi sesuatu pada saluran kencing bagian bawah khususnya masalah  dalam penyimpanan air seni di kandung kencing. 

          Infeksi pada saluran kemih yang dapat dibagi  menjadi dua yaitu bagian bawah dan bagian atas, selain ditandai anyang-anyangan, kadang-kadang ada rasa perih dan panas saat kencing. Penyebab anyang-anyangan biasanya terjadi karena sering menahan kencing. Penyebab lainnya bisa karena terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh. Bisa juga karena kehamilan, cemas, otot detrusor tidak stabil, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, interstitial cystitis, dan diverticulitis. Infeksi saluran kemih sesungguhnya terjadi ketika bakteri menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa selalu ingin pipis, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan Infeksi saluran kemih atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal yang gejalanya meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam. Apabila kita merasa hasrat buang air kecil sudah berlebih, dan yang keluar sedikit-sedikit, lalu terasa nyeri pada panggul bagi wanita dan nyeri pada anus bagi pria, ada rasa perih dan kadang-kadang juga demam, maka itu tanda-tanda kita mengalami anyang-anyangan. 

Anyang-anyangan jangan sampai mengganggu aktivitas kita


        Minggu lalu, aku dan anak-anakku berlibur ke Surabaya, ternyata sampai sana, anakku sakit. Dia mengatakan perutnya nyeri sekali, akhirnya aku membawanya ke rumah sakit. Begitu sampai di rumah sakit, dokter menyarankan untuk rawat inap, aku sempat bingung, karena aku tidak membawa persiapan apa-apa. Tetapi karena tidak mungkin membawa anakku pulang ke Lamongan, maka aku mematuhi saran dokter itu untuk opname. Setelah semua urusan anakku beres, dia sudah mendapatkan kamar dan ada ibu mertuaku yang bisa menjaganya, maka aku pulang ke Lamongan untuk menyiapkan baju dan lain-lain. Aku juga memutuskan untuk mampir ke sekolah tempatku mengajar untuk meminta ijin barang satu atau dua hari. Hari itu aku betul-betul sibuk sekali, wira wiri kemana-mana menyelesaikan semuanya. Dan sudah menjadi kebiasaanku, akhirnya aku menahan buang air kecil karena kesibukanku itu. Begitu sampai di Surabaya lagi, tiba-tiba selesai buang air kecil aku merasakan sakit, area vitalku terasa panas dan perih, dan air kencingnya juga sedikit. Aku langsung yakin, wah pasti penyebab sakit saat buang air kecilku ini karena anyang-anyangan nih. Betul-betul tidak nyaman rasanya, apalagi aku sedang di rumah sakit, menjaga anakku yang opname.

Menjaga anak opname perlu ekstra tenaga, jangan sampai anyang-anyangan mengganggu kita

          Malam itu rasanya tidak enak sekali, karena aku harus bolak balik ke kamar kecil. Padahal anakku juga membutuhkan perhatianku. Nyaris semalaman aku tidak tidur. Rasa perih semakin menjadi. Akhirnya keesokan harinya aku bertanya kepada perawat yang sedang mengecheck suhu tubuh anakku mengenai obat anyang-anyangan. Lucunya perawat yang satu mengatakan aku harus mengikat jempol kakiku dengan karet untuk mengurangi rasa anyang-anyangan tersebut. Aku dan perawat satunya tertawa geli, walaupun sebetulnya aku juga pernah mendengar mitos itu. Perawat satunya lagi mengatakan, sekarang sudah ada obat anyang-anyangan yang mujarab, namanya Prive Uri-cran yang mudah didapatkan di apotek-apotek terdekat. Aku langsung ingat sesuatu hal, aku juga pernah disarankan oleh seorang temanku untuk mengkonsumsi obat itu. Tanpa membuang waktu, aku membeli di apotik di dekat rumah sakit tersebut, alhamdulillah ternyata Prive Uri-cran mudah didapatkan. 

Minum Prive Uri-cran tidak seperti minum obat, justru seperti minum sirup segar karena kandungan cranberrynya

        Ada dua produk Uri-cran yaitu yang kapsul dan yang beruba serbuk (prive uri-cran plus). Dan jangan khawatir yang memproduksi adalah perusahaan ternama Combiphar, yang telah berdiri sejak tahun 1971 dan telah memproduksi 170 merk obat bebas di pasaran. Aku suka rasanya ternyata tidak seperti obat justru lebih seperti sirup, apalagi warna kemerahannya membuat kita semangat untuk minum. Bila mengkonsumsi Prive Uri-cran kapsul dosisnya 1-2 kapsul per hari dengan komposisi 250 mg Ekstrak Cranberry. Sedangkan untuk Prive Uri-cran Plus dosisnya 1-2 sachet per hari dengan komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Dan prive uri-cran ini enaknya bisa diminum kapanpun dan tentu saja dimanapun.


Prive Uri-cran mudah didapatkan di apotek sekitar kita

         Penggunaan Cranberry sebagai solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih telah lama dikenal di dunia. Kandungan Cranberry dapat mencegah bakteri E. coli menempel pada dinding saluran kemih. Cranberry (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak pendek atau tanaman yang biasanya tumbuh liar yang biasanya ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Tanaman cranberry memiliki banyak kesamaan dengan blueberry, hanya saja cranberry mempunyai warna merah tua. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Cranberry yang bermanfaat bagi kesehatan jantung ini juga memiliki kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu cranberry kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan. Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin yang terdapat pada buah cranberry juga terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.


Buah Cranberry sumber www.uricran.co.id




       Sejak jaman dahulu, cranberry sudah digunakan untuk berbagai macam pengobatan, dikarenakan kandungannya yang amat sangat beragam dan bermanfaat bagi berbagai macam penyakit dan kondisi tubuh. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Dan kini ekstraknya mulai digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan dan kesehatan saluran kemih. Dan akhirnya pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

       Nah, sekarang sudah yakin kan ternyata Prive Uri-cran sangat ampuh mengatasi anyang-anyangan karena kandungan buah cranberry di dalamnya. Beberapa tips dari aku berikut ini, semoga bisa membantu kita menjalani hidup sehat tanpa anyang-anyangan, tanpa susah buang air kecil :

1. Jangan suka menunda apabila terasa buang air kecil, sebaiknya langsung berlarilah mencari toilet.
2. Makan-makanlah yang mengandung serat dan banyak air, sehingga melancarkan buang air kecil kita.
3. Minumlah air putih yang cukup agar kita terhindar dari dehidrasi.
4. Bawalah tisu basah atau kering di dalam tas, kalau perlu celana dalam pengganti, untuk selalu menjaga kebersihan area kewanitaan kita agar tetap kering dan segar, juga agar bakteri e-coli tidak mudah masuk ke area vital kita.
5. Siapkan selalu Prive Uri-cran apabila sewaktu-waktu kita terkena anyang-anyangan.


Oke, selamat beraktivitas ya, jangan sampai anyang-anyangan mengganggu aktivitas kita!

Sumber bacaan : www. uricran.co.id










Read More

BLOG TOUR Buku 30 Cerita Tata Krama LIA HERLIANA

Minggu, 11 Maret 2018



Bu, besok bawakan Novel Dilan yaa Buuuuu, jangan lupa lhoooo....

Aku membuka pesan whatssapp yang masuk, aku tidak mengenal pesan itu dari siapa, belum kusimpan di phonebook ku. Kulihat foto profilnya, eh ternyata foto artis korea yang lagi naik daun. Huft, anak-anak selalu saja begitu. Tapi aku tahu siapa pengirim pesan itu. Ya.. dia memang salah satu muridku yang dari kemarin memang ingin meminjam novelku.  Tiba-tiba ada sebuah pesan masuk lagi,

Bu, besok try outnya jangan sulit-sulit yaaa!!

Tentu saja pesan itu juga dari muridku, dan lagi-lagi tanpa identitas. Padahal berkali-kali aku sampaikan, setiap kirim pesan aku  meminta mereka menuliskan nama dan kelas mereka, agar aku tahu dari siapa pesan itu. Tidak mungkin aku menyimpan semua nomer muridku yang jumlahnya ratusan itu bukan? Tetapi selalu saja mereka lupa. Entah lupa beneran atau memang malas. Belum lagi kalimat yang mereka gunakan, seringkali tidak sopan, lihatlah pesan yang pertama, sudah menyuruhku membawakan novel, tidak menggunakan kata tolong dan juga tidak ada ucapan terima kasih, ckckckck padahal aku ini gurunya. 

Begitulah memang anak-anak zaman now, seperti kurang memahami sopan santun, kurang mengerti tentang tata krama.Padahal para orang tua dan guru juga tidak habis-habisnya selalu mengajarkan dan mengingatkan mereka. Maka ketika aku melihat buku ini, aku sangat antusias. Buku berjudul 30 cerita Tata Krama ini sepertinya bisa membantu mengatasi masalahku dan mungkin masalah para guru lainnya. Apabila anak-anak membaca buku ini, selain mereka mendapatkan cerita yang seru, mereka sekaligus juga akan mendapatkan pesannya. Keren sekali buku ini kan?

Tentang Penulis


Teh Lia yang produktif


Penulis buku ini adalah Lia Herliana, bunda tiga anak berumur 17 tahun, 14 tahun dan 9 tahun, yang tinggal di Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Teh Lia, demikian aku memanggilnya karena memang beliau aslinya adalah mojang priangan, sudah menulis buku solo sebanyak 43 judul, wooww banyaaknyoooooo..., produktif sekali teteh yang satu ini ternyata. Teh Lia mulai melirik dunia menulis itu ketika pertama kali membuat akun facebook sekitar tahun 2010 dengan rajin mengikuti audisi menulis buku antologi. 

Sejak tahun 2011, Teh Lia yang memang hobby membaca ini, mulai merambah untuk menulis di media. Beberapa cerpen, cerita anak dan artikelnya, pernah dimuat di Femina, Kartini, Sekar, Ummi, bahkan majalah berbahasa jawa Jaya Baya dan Harian Suara Merdeka. Dan pada tahun 2012, alumnus jurusan Komunikasi Universitas Diponegoro ini, mulai belajar menulis buku anak karena ingin kelak anaknya bisa membaca buku cerita karangan bundanya. Akhirnya tahun 2013, serial picbook pertamanya , Akhlak Anak Muslim terbit di Tiga Ananda. Sejak saat itulah beliau rutin menulis untuk Tiga Ananda. Menyusul kemudian buku-buku lain mulai terbit juga, diantaranya Bonbon si Hidung Tomat (BIP) yang ikut dipamerkan di stand Indonesia FBF 2015. Bahkan beberapa serialnya meraih predikat best seller dan dicetak ulang. 


WAWANCARA DENGAN PENULIS





Pasti penasaran ya bagaimana cerita dibalik penulisan buku 30 Cerita Tata Krama ini , dan bagaimana proses kreatifnya sehingga teh Lia bisa melahirkan buku yang sangat apik ini. Aku sudah ngelist pertanyaan kepada beliau, mari kita simak saja wawancara berikut ini..

1.  Apa motivasi menulis buku ini?

Awalnya gemes saja melihat anak-anak yang kurang memahami sopan santun, anak-anak yang  suka main nerabas aja di tanah tetangga, suka memetik bunga tanpa izin, parkir seenaknya sehingga menyusahkan orang lewat dan masih banyak lagi. Akhirnya terpikir untuk menulis buku soal tata krama yang berbeda dengan buku yang lain yang sudah ada.



2.  Bagaimana proses penulisan buku ini?

Proses menulis buku ini cukup memakan waktu lama. Berawal dari obrolan santai dengan Mas Dhidit, salah satu editor Tiga Ananda, saya ingin menulis tentang sopan santun. Tapi, yang tidak sama dengan buku yang sudag ada. Baik itu idenya, ceritanya juga nilai-nilainya. Lalu kami berdua melakukan brainstrorming via whatsapp. Mas Dhidit ‘memaksa’ saya menguras ide cerita. Dari cuma beberapa, sampai akhirnya bisa terkumpul cukup banyak. Lalu, saya membuat outline-nya, yang kemudian diajukan oleh Mas Editor tersebut. Sempat takut tidak disetujui, karena tema sopan santun kan sudah banyak ditulis. Tetapi Alhamdulillaah, ternyata outline disetujui! Akhirnya Saya mulai membuat daftar tema dan subtema, membuat garis besar cerita dan lalu mulai menulisnya. 

3. Apa kesulitan menulis buku ini?

Kesulitannya karena saya harus mengumpulkan ide 30 cerita yang berbeda! Ini salah satu naskah dengan cerita terbanyak yang pernah saya tulis. Ngos-ngosan juga sih nulisnya hehehe... Alhamdulillah, meski tertatih-tatih, akhirnya sekian bulan kemudian naskah ini bisa selesai...

Itulah wawancara singkatku dengan teh Lia mengenai proses kreatif terbitnya buku ini. Kalau ingin ngobrol dengan Teh Lia bisa lewat email beliau di lia.kuntarto@gmail.com juga bisa ngepoin buku-buku beliau di  IG @lia_herliana2015 atau facebook Lia Herliana.


TENTANG BUKU 30 CERITA TATA KRAMA




Judul : 30 Cerita Tata Krama

Penulis : Lia Herliana

Ilustrasi: Inner Child

Penerbit: Tiga Ananda,  Creatif Imprint of Tiga Serangkai 

Cetakan Pertama : Maret 2017

Cetakan Kedua : Desember 2017

Halaman :  128 hal

ISBN : 978-602-366-270-8

BLURB

Dalam buku ini, kalian akan menemukan tiga puluh cerita seru tentang krama atau sopan santun. Tokohnya unik-unik. Ada musisi yang rapi, tukang jahit yang enggan mendengarkan, sampai anak-anak supermungil yang senang menjelajah.
Dengan membaca semua ceritanya, kalian akan semakin mengerti bagaimana bersikap santun dan penuh tata krama. Dan, kalian akan makin disayang oleh semua orang! Percayalah.


REVIEW BUKU




Pertama kali membaca judul bukunya, sempat terpikir olehku jangan-jangan buku ini monoton dan tidak menarik. Apa serunya membaca buku tentang tata krama, pasti isinya tentang berbagai macam ulasan mengenai tata krama, sopan santun dan seabreg aturan lainnya.
Tetapi ketika melihat sampul bukunya yang eyecatching, gambar ilustrasinya yang keren dan warna kuningnya yang ceria, membuatku penasaran untuk membukanya. Dan begitu melihat isinya, olala ternyata buku ini seru sekali. Font tulisan yang dipakai juga bagus dan memang sesuai untuk anak-anak. Gambar ilustrasi di dalamnya juga menarik dan pasti akan membuat anak-anak semangat membacanya. 

Buku ini berisi 30 cerita yang berbeda yang semua ceritanya bertema tata krama atau tentang sopan santun. Jangan membayangkan cerita yang serius ya, karena semua ceritanya seru bahkan unik dan kocak. Masing-masing cerita hanya terdiri dari tiga sampai empat halaman, jadi dijamin tidak akan bosan membacanya. 

Aku salut banget dengan Teh Lia bisa menyelesaikan menulis buku ini dengan baik. Terbayang bagaimana beliau harus mencari tiga puluh ide cerita, kemudian harus menyampaikan idenya tersebut hanya dalam tiga sampai empat halaman. itu sangat sulit buat aku yang selalu bertele-tele kalau menulis. 



Ada banyak kisah seru dalam buku ini, misalnya tentang Stick yang selalu membuat berisik,  Tuan Tanpa Nama yang tinggi hati, Ratu Intania yang pandai menghargai masakan orang lain, Bu Qritix yang berlidah tajam, Pak Lenghous yang acuh kalau diajak bicara dan masih banyak lagi. 

Aku juga suka nama-nama tokoh yang digunakan oleh teh Lia dalam buku ini. Selalu sesuai dengan ceritanya dan sangat unik sekali. Misalnya kisah tentang mobil es krim, maka tokohnya bernama Vanillo, kisah tentang petugas kebersihan, tokohnya bernama Pak Soukhlin. Ada juga Pak Teplon sang koki istana, Latte yang suka terlambat, pangeran Kasepnian yang putra mahkota tampan, prajurit Omdo yang sulit mejaga mulutnya juga bu Salona pemilik salon kecantikan. Nama-nama yang unik ini tentu akan membuat ceritanya semakin hidup.


Selain itu, pesan tentang tata krama yang disampaikan juga apik, karena sering kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi anak-anak akan bisa langsung menikmati manfaat membaca buku ini, karena mereka bisa memahami hal-hal yang sebaiknya mereka lakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan. Contohnya seperti jangan suka mencoret-coret taman kota, jangan suka mengobral janji, jangan suka menggunjing orang lain, jangan suka datang terlambat, jangan suka meminjam tanpa ijin, jangan seenaknya di jalan raya dan masih banyak cerita seru lainnya.



Selain cerita yang menarik, yang tak kalah keren, dalam setiap cerita selalu ada ungkapan beserta artinya. Ungkapan ini bisa menambah kosa kata atau perbendaharaan kata baru buat anak-anak. Selain itu ada pesan moral yang juga dijabarkan dengan apik. Jadi anak-anak yang membacanya akan mendapat banyak manfaat. Misalnya dalam cerita Tawa Lebar Kuni, disitu dikisahkan ada seorang raksasa yang suka sekali tertawa terbahak-bahak. Tertawanya itu sering membuat kaget raksasa yang lain, bahkan membuat anak raksasa ketakutan. Akhirnya dia ditegur raksasa tua agar tidak tertawa seperti itu lagi. Kuni kemudian bertekad untuk memperhalus tawanya. Maka pada akhir cerita terdapat pesan moral yang menjabarkan tentang tidak baiknya tertawa yang berlebihan.

Buku 30 Cerita Tata Krama ini menurutku sudah berhasil menjadi buku yang berbeda dari buku tentang Tata Krama lainnya. Teh Lia yang kreatif dan pandai berimajinasi membuat buku ini tampil sempurna karena pesannya tentang tata krama bisa tersampaikan dengan baik. Pasti sudah tidak sabar ingin memiliki bukunya ya? 


GIVEAWAY TIME




Nah setelah menyimak review bukunya, kini saatnya bagi-bagi hadiah buku!! Yeaaaayy..... ada dua buku 30 Cerita Tata Krama untuk dua orang yang beruntung, caranya mudah sekali:

1. Like fanpage FB Tiga Serangkai
2. Follow Instagram @tigaserangkai 
3. Follow Instagram @lia_herliana2015
4. Follow Instagram @trianadewi_td
5. Tulis di kolom komentar tentang alasanmu kenapa ingin mendapatkan buku ini, jangan lupa sertakan akun instagrammu ya...
6. Pastikan alamatmu di Indonesia
7. Jawaban ditunggu paling lambat tanggal 17 Maret 2018
8. Pemenang diumumkan tanggal 20 Maret 2018 

Ikuti juga rangkaian blog tour ini di blog www.naqiyyahsyam.com dan www.lestarie.com
Oke ditunggu ya partisipasinya... Terima kasih!!



Read More