Aku adalah seorang guru SMP di sebuah desa di
Kabupaten Lamongan. Sebagai seorang guru selain mengajar aku juga harus mendidik
muridku. Agar mereka tidak hanya menjadi murid-murid yang pandai secara
intelektual tetapi juga menjadi murid yang pandai secara sosial dan bisa bermanfaat
bagi sesama. Salah satu hal yang bisa diberikan adalah dengan memberi pemahaman
kepada mereka akan pentingnya keberadaan lingkungan yang sehat dan betapa
pentingnya menjaga kebersihan. Karena seperti yang kita ketahui bumi ini adalah warisan untuk anak cucu kita, tentu kita tidak bisa sewenang-wenang begitu saja. Kita harus beraksi untuk keberadaan bumi kita yang lebih baik.
Untuk menjaga bumi ini, kita bisa memulainya dengan melakukan hal-hal kecil seperti jangan membuang sampah sembarangan dan berusaha mendaur ulang sampah yang ada. Aku dan teman-temanku, para guru, membuat
program bagi muridku untuk membiasakan mereka menjaga kebersihan. Misalnya
dengan membuat jadwal piket, dimana setiap anak akan mempunyai kewajiban untuk membersihkan
kelas mereka. Selain itu ada juga kegiatan Jumat Bersih dimana setiap hari
Jumat, sebelum pelajaran dimulai, anak-anak harus membersihkan kelas dan
halaman sekolah. Berkat kegigihan para guru dan ketaatan para murid-murid untuk
melaksanakan program-program tersebut, akhirnya sekolah kami bisa menjadi
Sekolah Adiwiyata.
Selalu ada tempat sampah di setiap sudut sekolah |
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah
menerapkan sebuah sistem untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung
jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata
kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Program
Adiwiyata sendiri telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
berlanjut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk
mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan,
penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah. Pedoman
pelaksanaan program Adiwiyata diatur dalam Peraturan Menteri LH Nomor 5 Tahun
2013.
Ada bank sampah yang kami kelola sendiri |
Tujuan sekolah Adiwiyata secara umum bertujuan untuk mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan:
1. Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
2. Mendorong dan membantu sekolah agar dapat ikut melaksanakan upaya pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
3. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.
Murid-murid bekerja bakti membersihkan halaman sekolah |
Tujuan dari Adiwiyata itu sendiri adalah membentuk
sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Sedangkan tujuan
khususnya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung
jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola
sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Murid-murid membersihkan halaman di saat jam piket mereka |
Sedangkan Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata, antara lain:
1. Partisipatif
1. Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang
meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana
dan terus menerus secara komprehensif.
Selain itu untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program
yang merupakan satu kesatuan yang utuh, yaitu :
- Kebijakan Berwawasan
- Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
- Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Semoga kebiasaan yang baik akan selalu diterapkan oleh anak-anak |
Keuntungan Program Adiwiyata itu sendiri
adalah:
- Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah
- Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
- Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
- Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
- Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah
Masing-masing kelas diberi tanggung jawab lingkungan yang harus mereka bersihkan |
Untuk mendukung program Adiwiyata agar terlaksana dengan baik, maka perlu
adanya Konsep 5 R dalam Lingkungan. Konsep 5 R sendiri berasal dari
5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan
kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant
(Menanam Kembali). Berikut ini penjelasannya:
1. Recycle
Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan
mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan
barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut.
Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk
kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah
kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai.
Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari
hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk
digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi
ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan
mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah
serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan
alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga
memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang
dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti
deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi
potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan
untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang
sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai
dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya
mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas
belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah
kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif
seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam
beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada
tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi
kontribusi atas pemanasan global.
Dengan menerapkan konsep 5 R seperti tersebut
diatas, diharapkan kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara
lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Bila murid-murid sudah dibiasakan
untuk memelihara lingkungan maka diharapkan itu akan menjadi kebiasaan baik
yang selalu dilakukan. Di Kabupaten Lamongan sendiri, sekolah-sekolah yang
berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata juga dibimbing dan dibina agar bisa menjadi
Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berstandard internasional. Bagi kami yang mengajar di Desa, adalah merupakan
kebanggaan tersendiri sekolah kami bisa menjadi Sekolah Adiwiyata. Kami akan terus membina dan mendidik murid-murid kami sehingga
menjadi kader lingkungan yang mumpuni, yang tanggap dan memahami pentingnya
lingkungan yang bersih bagi kehidupan kita. Kami harapkan hal ini menjadi
kebiasaan yang baik. Sehingga walaupun sudah lulus dari sekolah ini, mereka
akan tetap menjalankan kebiasaan baik ini, bahkan bisa menularkan kepada
teman-teman atau orang-orang terdekat mereka. Dan kami juga tak akan lelah
untuk tetap mendidik generasi-generasi berikutnya agar senantiasa mencintai
lingkungan.
Dare to act for better earth |
Sumber bacaan: bp2sdm.menlhk.go.id
Seru ya ada program seperti itu. Jadi menanamkan tentang kepedulian lingkungan sejak masih jadi pelajar.
BalasHapus