ENAM MAKANAN SEHAT IBU MENYUSUI YANG WAJIB DIKETAHUI

Minggu, 10 Februari 2019


Sebentar lagi anakku yang paling kecil, Arul, berumur sepuluh tahun. Ya Allah time runs so fast yaa.. Serasa baru kemarin aku melahirkannya. Oya Arul ini adalah satu-satunya anakku yang tidak minum ASIku. Entahlah kenapa waktu itu dia tidak mau minum ASI sehingga akhirnya harus minum susu formula. Bagi seorang ibu yang  melahirkan anaknya, rasanya tidak lengkap kalau tidak sekalian menyusuinya. Sedih sekali rasanya aku waktu itu. Tapi bagaimana lagi? daripada terus menerus menangis karena tidak mau minum ASI akhirnya aku memberinya susu formula hiks..
Nah, selamat ya bagi para ibu yang setelah melahirkan berhasil menyusui anaknya. Berasa sempurna deh menjadi ibu hehehe...Yuk simak ulasanku tentang makanan sehat bagi ibu menyusui berikut ini.

Ketika seorang wanita baru saja melahirkan dan harus menyusui sang buah hati, maka dapat dikatakan dia merupakan ‘mesin’ penghasil susu segar yang beroperasi 24 jam non-stop. Dikarenakan banyaknya ASI yang keluar dalam satu hari, maka tidak heran seorang ibu menyusui akan merasa cepat lapar secara terus-menerus. Hal itu dikarenakan jumlah kalori yang terkuras di setiap kali tubuh memproduksi susu. Oleh karenanya, makanan sehat ibu menyusui sangatlah dibutuhkan agar produksi ASI tetap lancar dan tubuh tetap bugar.


Selama berabad-abad dan digunakan di banyak negara di dunia, makanan-makanan sehat ibu menyusui yang sangat dianjurkan adalah yang memiliki kandungan lemak dengan limpahan nutrisi sehat di dalamnya serta makanan yang mengandung vitamin, mineral, fitonutrien sampai dengan yang mampu menangkal radikal bebas. Dan berikut ini adalah makanan sehat ibu menyusui yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Alpukat

Alpukat adalah jenis buah yang dapat membantu meningkatkan energi serta gizi di dalam tubuh, terutama bagi ibu-ibu yang sedang menyusui. Dalam satu buah alpukat terdapat hampir 80 persen lemak yang dapat membantu mempertahankan rasa kenyang sehingga saat proses menyusui berlangsung dalam satu hari, seseorang tidak terganggu dengan rasa lapar yang terus mendera. Ditambah lagi, dalam sebuah alpukat mengandung banyak sekali vitamin, seperti vitamin B, vitamin K, vitamin C, vitamin E, kalium dan folat yang sangat menyehatkan jantung.

Kacang-kacangan

Jenis makanan yang dapat memberikan limpahan nutrisi dalam tubuh lainnya adalah kacang-kacangan. Dalam satu buah kacang memiliki kandungan kalsium, seng, zat besi dan juga vitamin B dan vitamin K. Tidak hanya itu saja, kacang-kacangan juga merupakan salah satu sumber dari asam lemak esensial serta protein sehat. Jenis kacang-kacangan dirasa sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu-ibu menyusui karena masuk dalam kategori makanan laktogenik.

Jamur

Walaupun tidak masuk dalam kategori makanan laktogenik, akan tetapi ada beberapa jenis jamur tertentu yang memiliki kandungan beta-glukan polisakarida yang mana dianggap sebagai agen laktogenik prinsipal. Makanan-makanan yang kaya akan beta-glukan lainnya adalah gandum dan oleh karenanya, dengan mengonsumsi beberapa jenis jamur tertentu, seperti reishi, shiitake, shimeji, maitake dan juga tiram maka dapat menghambat rasa lapar.

Sayuran hijau

Di beberapa negara di Asia Tenggara pada khususnya, banyak ibu-ibu yang mengonsumsi sayuran hijau ketika mereka sedang giat-giatnya menyusui sang buah hati. Memang secara umum belum ada catatan klinis apakah sayuran hijau termasuk dalam jenis makanan laktogenik atau bukan, namun secara umum dengan mengonsumsinya maka selain menyehatkan tubuh, juga dapat membantu produksi air susu. Memang ada banyak anggapan dan juga mitos-mitos negatif yang beredar di masyarakat terkait dengan pengonsumsian sayuran-sayuran hijau tertentu oleh ibu menyusui, namun hal tersebut juga sudah dibantah oleh banyak ahli gizi serta pakar medis.

Sayuran dengan akar merah atau oranye

Jika sayuran hijau masih belum diketahui secara pasti apakah masuk kategori jenis makanan laktogenik, sayuran-sayuran dengan akar merah atau oranye, seperti wortel dan ubi justru sudah masuk dalam kategori tersebut. Bahkan penggunaanya pun sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu di Cina. Pengonsumsian sayuran dengan akar merah atau oranye diyakini dapat membantu meningkatkan kualtias serta kuantitas ASI dan juga menekan rasa lapar.

Biji rami

Biji rami atau flaxseeds merupakan sumber protein, serat dan asam lemak omega-3 yang tidak hanya baik untuk kesehatan, juga dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI serta menahan durasi lapar seseorang. Oleh karenanya, dengan mengonsumsi biji rami secara rutin ketika sedang menyusui setiap hari, maka dapat membuat tubuh tetap segar bugar walaupun produksi ASI juga berjalan.

Demikianlah enam makanan sehat yang wajib diketahui oleh ibu menyusui. Semoga bermanfaat yaa.. Selamat menikmati episode barumu menjadi ibu...

Posting Komentar

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td