IBAD GARDEN DAN TANAMAN HIAS ONLINE

Jumat, 14 Juni 2019


     Jika kamu salah satu orang yang membutuhkan tanaman untuk menyalurkan hobi, berdagang, ataupun bisnis. Maka kamu wajib membaca tulisan didalam artikel ini hingga selesai. Karena di sini akan diberikan informasi tentang berbagai jenis varietas tanaman yang telah dibudidayakan oleh para petani tanaman hias dari Bandung Jawa Barat Indonesia. Untuk bisa mendapatkan berbagai macam tanaman hias tersebut, kamu dapat membelinya di salah satu toko online seperti Ibad Garden. Ibad Garden ini merupakan grosir bibit yang dapat kamu beli secara retail, partai, ataupun dengan datang langsung ke lokasinya.
      Ibad Garden mengakui jika pihaknya memang bukanlah yang terbaik tetapi mereka ingin menjadi bagian dari orang-orang terbaik. Untuk mewujudkan hal tersebut maka ada beberapa cara yang dilakukan untuk mendukung orang orang yang membutuhkan tanaman hias diantaranya yaitu :
  1. Menawarkan Harga Murah
Grosir ini dapat menjual bibit dengan harga murah karena memang keluarga besar mereka adalah seorang petani tanaman yang telah lama berkecimpung sejak tahun 1980 an. Dan bahkan menjadi salah satu bagian yang mengawali kesuksesan tanaman hias di Jawa Barat, dimana pada saat itu bertani dan berjualan tanaman hias adalah masih dianggap sebagai sesuatu yang absurd.
 
       2.  Menawarkan Harga Grosir

Tidak bisa dipungkiri jika Ibad Garden inilah yang pertama kali menjual tanaman hias secara grosiran di media online. Tetapi bagi mereka yang terpenting adalah selain dapat menjual tanaman dengan harga grosir, mereka juga dapat membandrol dengan harga yang jauh lebih murah dengan jumlah pembelian tertentu. 
 
       3.  Menawarkan Pengemasan Yang Rapi

Berawal dari proses merintis yang tidak mudah, mereka terus melakukan evaluasi didalam berbagai hal terlebih pada bagian pengemasannya. Hingga pada akhirnya telah ditemukannya metode pengemasanyang dapat membuat kamu excited. Mereka menggunakan metode sandaran kaidah ilmu morfologi yang didapatkannya dari para tokoh tokoh petani di Bandung. 
 
       4.   Bermitra Dengan Petani 
Mereka tidak hanya bermitra saja tetapi orientasi terbesar mereka adalah ingin memajukan para petani tanaman hias dan juga menusantarakan berbagai macam varietas tanaman yang memang telah dikembangkan di Indonesia. Yang menjadi harapan terbesar mereka adalah supaya dunia mau mengakui jika sebutan meganbiodoversitas yang diberikan kepada Indonesia tidak hanya terpaku kepada 1 daerah saja. 
 
        5.  Turunan Petani Tanaman 

Mereka memang bukan pegawai kantoran yang digaji besar, karena mereka hanyalah anak dari seorang petani yang ingin memajukan daerah. Mereka merasa bangga dan mengakui jika mereka adalah anak dari petani tanaman, pasalnya tanpa adanya petani tanaman maka dunia akan kekurangan oksigen. “Oksigen we need to life”. 
 
        6.    Terpercaya 

Mereka memang tidak akan mengklaim dirinya sebagai penjual tanaman hias online yang terpercaya. Karena mungkin saja klaim tersebut akan dianggap HOAX oleh beberapa orang. Jika kamu memang serius akan membeli tanaman tetapi ragu membelinya secara online maka datang saja ke kios kios tanaman hias.
Adanya toko online yang menjual tanaman hias ini dapat menjadi alternatif bagi mereka yang jauh dari Sentra penjualan bibit tanaman buah dan juga sayuran. Memang sekarang ini zamannya serba online, dan bahkan kamu pun bisa memesan bibit tanaman buah yang unggul secara online. Supaya tidak ragu pada saat membeli secara online maka pastikan memilih toko online yang memiliki reputasi baik.

Sumber : Popmama.com

Read More

KESERUAN MUDIK WARNA WANGI BERSAMA DAIA

Rabu, 05 Juni 2019



Bagiku yang tinggal jauh dari orang tua, maka tiap tahun mudik selalu menjadi prioritasku. Sebetulnya bukan mudik ya, karena kalau mudik itu kan pulang ke desa. tetapi aku ini justru pulang ke kota hehehe... Sejak ibuku meninggal maka pulang ke rumah menemani Bapak seperti menjadi hal yang wajib. Terkadang harga tiket yang menjulang membuatku ragu-ragu, apa bisa aku mudik? apa cukup tabunganku untuk membeli tiket buat aku dan keempat anakku? Alhamdulillah selalu saja ada jalan bagiku dan anak-anak untuk bisa pulang ke rumah Bapak di Tangerang.

Mudik selalu menyenangkan

Seperti tahun ini, aku sempat khawatir tidak bisa mudik, karena banyak prioritas lain yang harus kuutamakan. Seperti anakku yang baru saja lulus SMP sehingga aku harus mempersiapkan dana untuk masuk SMA. Udah gitu, tiket juga lagi naik dan mahal-mahalnya. aku sempat pesimis bisa pulang ke Tangerang. Tetapi ternyata, Allah tiba-tiba memberikan hadiah yang tak terduga.

Horeeee mudik gratis bersama DAIA

Suatu hari ketika aku sedang membuka instagram, aku melihat info di akun Daia Detergent bahwa Daia mengadakan acara mudik gratis. Caranya gampang hanya dengan berfoto bersama produk Daia dan mengunggahnya di Instagram atau di facebook, maka aku berkesempatan mengikuti program Mudik Gratis tersebut. Aku yang memang selalu menggunakan Daia untuk urusan cuci mencuci tentu semangat sekali mengikutinya. jadilah hari itu aku berfoto bersama anakku dan produk Daia. 

Postingan di Instagramku

Dan betapa suka citanya aku ternyata aku lolos dan berkesempatan mengikuti mudik gratis bersama DAIA. Yang lebih membahagiakan aku bisa mendapat empat tiket sekaligus, sehingga aku bisa mudik bersama anak-anak tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. MasyaAllah tabarakallah terima kasih ya Allah atas semua karuniaMu!!

Benar-benar mudik yang seru deehh..


Setelah menyerahkan data dan dihubungi oleh pihak DAIA, maka aku dipastikan berangkat pada tanggal 30 Mei 2019 dari Stasiun Pasar Turi Surabaya. Rasanya waktu berjalan lambat dan aku tidak sabar ingin segera mudik bersama DAIA. Apalagi setelah tahu bahwa aku akan mudik menggunakan Kereta Wisata Priority Imperial... adduuhh semakin gak sabar deh rasanya..

Bersama teman blogger, mudik semakin seruuu..

Petugasnya ramaah dan helpful deh


Saat yang kutunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Pukul 16.30 aku sudah sampai di Stasiun Pasar Turi. Sudah banyak peserta lain yang datang dan sibuk berfoto ria. Tergambar keceriaan di wajah mereka. Mudik memang selalu membahagiakan. Kami mendapatkan kaos dan tanda pengenal bahwa kami adalah peserta mudik gratis DAIA. Kami juga mendapatkan goodie bag yang berisi beberapa produk DAIA. MasyaAllah senangnya akuuuuu... Setelah berbuka puasa dengan menikmati snack dan melaksanakan sholat maghrib, kami menuju kereta Sembrani yang telah siap berangkat.

Menunya berasa makan di hotel

Kayak maem di rumah aja hehehe


Aku terkagum-kagum melihat interior kereta Priority ini. Satu gerbong yang hanya untuk 20 orang, benar-benar mewah dan nyaman. Aku sering menggunakan kereta api kalau mudik ke Jakarta, tetapi baru kali ini aku berkesempatan naik kereta wisata ini. Kursinya bisa diputar dan nyaman sekali, kita bisa mengaturnya sehingga bisa kita pakai untuk tidur. Toiletnya juga seperti toilet di hotel-hotel yang bersih dan nyaman.

Pantry yang kereenn...

Narsis dulu aahhh..


Di kereta itu juga ada pantrynya yang menyediakan menu lengkap prasmanan, wah berasa makan di hotel deh. Belum lagi berbagai jajanan dari PT Wings Food yang dibagikan sepanjang perjalanan. Bahkan anakku sibuk menikmati Mi Sedap dan buah-buahan yang memang disediakan untuk para penumpang.

toiletnya kereenn..

Perjalanan semakin meriah karena banyak games yang diberikan selama perjalanan, selain itu kita juga bisa bernyanyi-nyanyi berkaraoke atau melihat film. Oya keretanya benar-benar sangat nyaman sehingga kita seperti tidak sedang di dalam kereta. Bahkan perjalanan ke Jakarta yang sepuluh jam itu sama sekali tidak terasa.

berasa bobo di rumah..

sleep tight beneran


Pukul 2 pagi aku menikmati santap sahur ditemani secangkir teh hangat. Kami dilayani dengan sangat baik oleh para petugasnya. Dan tepat pukul 04.15 kita sampai di Stasiun Gambir, berat rasanya untuk turun meninggalkan kereta. Ya Allaah masih kurang rasanya menikmati keseruan mudik ini hehehe.. Terima Kasih DAIA, sudah mengantarkan kami sehingga bisa mudik dengan aman, nyaman dan membahagiakan. Semoga tahun depan aku bisa mudik gratis lagi bersama DAIA.. Sukses selalu untuk DAIA!!

Sampai gambir jugaaaa makasih DAIA..




Read More