HANDPHONE HUAWEI BAPAK MELEDAK

Senin, 17 Agustus 2020

Penampakan setelah meledak


Hari masih pagi, aku baru saja selesai sholat shubuh. Dan kaget ketika membaca WA dari Bapak yang memberitahu kalau handphonenya meledak. Aku bergegas menelpon beliau.

Handphone Bapak merknya Huawei dan dibeli sekitar bulan Februari tahun 2019. Adikku membelikan handphone itu sebagai hadiah ulang tahun buat bapakku. Berarti baru sekitar satu setengah tahun ya. 

Siapa yang tak kenal Huawei, yang sampai berseteru dengan google hehehe Apa karena pamornya yang terkenal sehingga Amerika takut device ini akan memata-matai negaranya Hihihi

Huawei merupakan produk dari China dan sangat digemari banyak orang. Huawei Y7 sendiri dibekali dengan battery berkapasitas 4000mAh yang tergolong besar. Yugatech melakukan penelitian ketahanan baterai ini dan hasilnya konon mampu bertahan selama 14 jam lamanya.

Untung meledakmya di lantai


Awalnya kata Bapak, batterynya menggelembung dan sering panas. Bapak pikir pasti ada masalah dengan batterynya. Battery Huwaei Y7 ini memang tidak didukung dengan teknologi fast charging. Membutuhkan waktu sekitar 2 jam lamanya untuk mengisinya sampai penuh. Karena sudah kelihatan menggelembung, lalu Bapak memutuskan untuk membeli battery yang baru. Karena pandemic Bapak akhirnya membeli battery secara online. Mungkin ada waktu kira-kira seminggu sambil menunggu batterynya datang, dan Bapak masih menggunakan handphone itu. Kalau terasa panas, baru deh ditaruh. 

Sore itu battery barunya datang, Bapak membawanya ke counter service handphone di dekay rumah. Bapak tidak bisa mengganti sendiri karena battery tanam. Bapak menjelaskan kepada petugasnya lalu memberikan handphone dan battery barunya. Karena banyak yang antri Bapak memutuskan pulang dulu dan akan mengambilnya habis maghrib.

Handphone Bapak yang meledak itu typenya Huawei Y7


Ternyata baru saja Bapak sampai rumah, tampak tukang servicenya tadi datang tergopoh-gopoh. Dia mengatakan kalau handphone Bapak meledak. Astaghfirullah Bapak sangat terkejut dan lalu bergegas menuju tempat service tadi. Sesampainya disana Bapak melihat handphonenya sudah gosong menghitam. 

Tukang servicenya bercerita bahwa awalnya dia membuka penutup dan mengambil kartunya. Kemudian ketika hendak melepas battery yang lama, dia merasakan bahwa handphone itu terasa sangat panas. Karena semakin panas lalu dia meletakkan handphone di lantai. Baru saja ditaruh lantai ketika tak lama kemudian batterynya meledak. 

Hati-hati dengan Battery


Menurut perkiraan Bapak, handphone itu meledak bisa jadi karena konslet. Harusnya ketika mengetahui menggelembung, battery harus segera diganti. Jangan ditunda-tunda yaa..Cukup Bapakku aja yang punya pengalaman buruk begini yàa, kalian jangan. Beraaatt biar Dilan aja eh biar cukup sekali ini aja hihihi...

Semoga Bapak sehat selalu


Apapun aku sangat bersyukur bahwa Bapakku masih diselamatkan. Gak kebayang kalau misalnya handphone itu meledak ketika sedang dikantongin atau ketika sedang telfon.. ya Allah naudzubillahimindzalik...

Alhamdulillah lagi handphone ditaruh lantai coba kalau diatas etalase wah bisa ratusan hadnphone yang ikut kena. Benar-benar masih diselamatkan.

Aku menuliskan ini sebagai sharing aja agar tidak menimpa teman-teman yang lain. Dan agar selalu hati-hati  kalau emang batterynya sudah menggelembung, cepatlah diganti. 

Aku bersyukur Bapak selamat sehat tak kurang suatu apapun. Semoga Bapak senantiasa berlimpah kebahagian dan kesehatan ammiinn. 




1 komentar

  1. Ya Allah, kaget Dewi.... Ternyata bisa meledak ya kalau sampai panas begitu. Alhamdulillah Ayah dilindungi Allah, semoga ayahanda selalu sehat ya mbak.... Amin. Terimakasih pwngingatnya mbak Triana:)

    BalasHapus

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td