ANTARA ERA DIGITAL, SOCIAL ENGINEERING DAN KEWASPADAAN KITA

Jumat, 07 Juni 2024




Sudah tidak perlu diragukan lagi, saat ini kemajuan zaman membawa kita kepada era digital. Kehidupan tampak lebih mudah dan cepat karena serba digital. Tetapi ternyata ada sesuatu antara era digital, social enginering dan kewaspadaan kita. Apakah itu? 

Kalau dulu misalnya ingin mengirim uang kita harus pergi ke bank untuk antri di teller atau harus datang ke mesin ATM, maka sekarang lebih mudah lagi dengan adanya aplikasi mobile banking. Kita tinggal klak klik saja, semua transaksi bisa kita lakukan dari rumah. 

Apalagi aplikasi mobile banking itu sangat mudah digunakan. Kalau kalian nasabah Bank BRI kalian pasti menggunakan BRImo sebagai aplikasinya kan? Tentu kalian sudah menikmati enaknya bertransaksi menggunakan BRImo, iya kan? 

Tetapi sadarkah kalian bahwa dengan menginstal aplikasi mobile banking tersebut maka kita harus lebih berhati-hati dengan data yang kita miliki. Jangan sampai kita memberikan data-data penting kita seperti nomer PIN, kode OTP kepada orang yang tidak bertanggung jawab. 

Saat ini sedang marak Social Enginering atau rekayasa sosial yang mengancam kehidupan kita. Terkadang kita memang terlalu ceroboh dan kurang berhati-hati sehingga akhirnya harus terkena kejahatan itu. Oleh karena itu kita harus tetap selalu waspada agar bisa selamat dari kejahatan Social Enginering ini. 


Pengertian SOCIAL ENGINEERING 

Social Enginering yang biasa disingkat SOCENG adalah suatu manipulasi psikologis dari seseorang dalam melakukan aksi untuk mendapatkan suatu informasi rahasia. SOCENG ini merupakan salah satu metode yang digunakan oleh pelaku untuk memperoleh informasi penting tentang targetnya yang bisanya dilakukan melalui telepon atau internet.

JENIS SOCIAL ENGINEERING 

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, para pelaku social engineering juga mengikuti trend dan digitalisasi untuk melakukan hal negatif tersebut, mulai dari modus pesan , media sosial bahkan sampai ke aplikasi dan handphone yang kita gunakan. Maka dari itu, pastikan untuk terus waspada dan selalu berhati-hati.

Ada bermacam-macam jenis Social Enginering tergantung pada cara yang mereka lakukan. Diantaranya adalah : 

1. PHISING

Phising berupa email atau pesan teks yang dirancang untuk menciptakan rasa mendesak atau ketakutan pada korban. Setelah itu, pelaku akan mendorong korban untuk mengungkapkan informasi pribadi, mengklik tautan menuju situs web berbahaya, atau membuka berkas yang berisikan malware.

2. PRETEXTING 

Ini adalah kejahatan siber di mana pelaku membuat cerita atau alasan palsu untuk meyakinkan sang korban agar memberikan informasi pribadi atau akses yang seharusnya tidak diberikan. 

Misalnya pelaku menghubungi seseorang dan mengaku bahwa dirinya adalah call centre sebuah perusahaan yang ingin melakukan validasi data, kata sandi atau bahkan verifikasi akun. 

3. BAITING

Baiting adalah salah satu bentuk yang paling umum. Strategi ini menggunakan daya tarik tertentu untuk menarik perhatian korban. Misalnya ketika kita hendak mengunduh sesuatu,  pastikan untuk tetap waspada jika diminta memberikan izin akses. Karena banyak dari hal-hal tersebut kemudian dimanfaatkan.

4. SCAREWEAR


Tindakannya  bertujuan mengintimidasi target melalui tampilan peringatan atau disclaimer yang muncul pada handphone. Pelaku bisa dengan niat meniru tampilan suatu aplikasi yang jika sekilas dilihat benar-benar sama dan korban bisa dengan mudah termanipulasi. 

CARA MENCEGAH AGAR TIDAK TERKENA SOCIAL ENGINEERING 

Tentu ada berapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya Social Engineering yaitu antara lain : 

1. JAGA DATA KITA

Jangan sembarangan memberikan data-data penting kita seperti nomer rekening, nomer PIN, kode OTP, nama ibu kandung, nomer kartu kredit dan lain-lain kepada siapapun.

2. SELALU WASPADA, JANGAN MUDAH PERCAYA

Jangan mudah percaya kepada orang lain apalagi orang yang belum dikenal. Walaupun mereka memberi reward yang menggiurkan, kita harus tetap waspada.  Dan selalu beranikan diri untuk #BilangAjaGak kepada mereka. 

3. KONFIRMASI KEPADA YANG BERSANGKUTAN 

Seringnya kita mudah sekali percaya kepada orang, tanpa mengkonfirmasi apakah pesan yang dibawa itu betul apa salah. Ketika ternyata salah orang, barulah penyesalan itu datang.

Itu beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kita terkena kejahatan Social Enginering. Apabila kita bisa selalu waspada maka kejahatan itu bisa dicegah dan kita juga ikut membantu #MemberiMaknaIndonesia. Semoga kita senantiasa bisa berhati-hati dan dijauhkan dari kejahatan Social Engineering.




Posting Komentar

Tengkyu udah blog walking here and nyempetin comment yaa...


Hakuna Matata
@trianadewi_td