MEMPERINGATI HARI KUSTA SEDUNIA 2024 BERSAMA KBR

Sabtu, 03 Februari 2024




Siapa yang tak kenal penyakit Kusta? Penyakit yang mudah tumbuh di negara tropis seperti Indonesia. Kusta mudah menyebar di daerah yang jumlah populasinya tinggi dan mempunyai sanitasi buruk. Dengan keadaan lingkungan seperti itu bisa mengakibatkan masyarakat dengan kekebalan imunitas yang lemah, dan akhirnya menyebabkan adanya penyakit Kusta.

Indonesia sendiri menduduki urutan ketiga dengan penderita Kusta tertinggi. Kusta, atau kadang lebih dikenal dengan lepra adalah penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja, baik bayi sampai orang lanjut usia. Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini biasanya menyerang kulit dan saraf bahkan organ dalam.  Penularan Kusta bisa terjadi melalui percikan cairan dari saluran pernapasan yaitu ludah atau dahak.

Dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia, maka pada tanggal 30 Januari kemarin, diadakan talkshow webinar online untuk memperingati Hari Kusta Sedunia 2024. Peringatan Hari Kusta Sedunia 2024 yang diadakan oleh ruang publik KBR bersama NLR ini mengambil tema Unity, Act, and Eliminate. Dengan narasumber ibu Hana Krismawati, M. Sc - Pegiat Kusta dan Analis Kebijakan (Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan-Minister Office) dan Bapak Agus WIjayanto MMID selaku Direktur Eksekutif NLR Indonesia, dengan moerator Rizal Wijaya melalui kanal YouTube Publik KBR.

Dalam kesempatan kali ini Ibu Hana menyampaikan bahwa kita harus membuka diri, menjadikan program penanganan kusta sebagai sesuatu yang inklusif bukan eksklusif. Sehingga lebih mudah dalam pemberantasan kusta. Ibu Hana menyayangkan masih adanya stigma terhadap OYPMK. 

Semoga dengan semakin sadarnya masyarakat terhadap penyakit Kusta ini maka berbagai permasalahan tentang penyakit Kusta dapat diatasi dengan baik. 




Read More

Khasiat Larutan Cap Kaki Tiga Yang Ampuh Untuk Meredakan Panas Dalam

Senin, 22 Januari 2024




Apabila sedang mengalami panas dalam, salah satu minuman yang langsung terbersit di masyarakat umum Indonesia adalah Larutan Cap Kaki Tiga. Minuman ini dikenal dengan manfaatnya yang ampuh untuk bisa membantu meredakan panas dalam yang dialami dengan segera. 

Khasiat Larutan Cap Kaki Tiga untuk meredakan panas dalam sendiri masih dipercaya hingga kini sehingga menjadi pilihan minuman yang dicari oleh masyarakat ketika mengalami panas dalam.

Saat mengalami panas dalam tentunya mempunyai gejala badan yang merasa tidak enak. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri atau virus sehingga mengalami gejala yang membuat tubuh merasa tidak nyaman. 

Selain itu, penyebab yang paling umum mengapa mengalami panas dalam adalah karena mengonsumsi makanan yang mempunyai suhu tinggi, sehingga membuat terasa panas dan perlu untuk didinginkan. Di mana ketika mengalami panas dalam ini perlu untuk diatasi yang cukup bisa dilakukan dengan mengonsumsi minuman Larutan Cap Kaki Tiga. 

Minuman ini sendiri memberikan khasiat dapat untuk meredakan panas dalam yang mempunyai gejala seperti berikut:

Gejala pertama yang paling umum dialami ketika mengalami panas dalam adalah terjadinya sakit hingga mengalami radang tenggorokan. Bagi Anda yang mengalami rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan bisa untuk segera mengatasinya dengan mengonsumsi jenis minuman ini yang bisa membantu untuk membuat tenggorokan menjadi lebih enak.

Gejala lainnya adalah membuat bibir pecah-pecah sehingga akan bisa merusak penampilan karena bibir yang terlihat sangat kering dan juga mengelupas.

Gejala lainnya yaitu disertai dengan sariawan yang membuat kondisi tubuh tidak enak apabila tidak ditangani dengan segera.

Gejala lainnya yaitu membuat tubuh menjadi lebih lemah dan terlihat lesu, sehingga membuat tubuh menjadi tidak fit.

Khasiat Larutan Cap Kaki Tiga untuk bisa membantu meredakan gejala panas dalam sendiri bisa didapatkan dengan memilih beberapa varian yang bisa ditemukan di pasaran seperti berikut ini:

Varian pertama yang bisa dipilih adalah original botol yang mempunyai warna bening, botol dari plastik yang khas, dan juga tidak mempunyai rasa. Varian yang satu ini tidak mempunyai bau menyengat, tidak berwarna keruh, dan juga bis dikonsumsi oleh semua usia dengan pilihan ukuran botol kecil 200 ml dan botol besarnya 500 ml.

Varian selanjutnya ada kemasan kaleng yang mempunyai beberapa varian rasa dengan ukuran 320 ml.

Varian terakhir ada kemasan kaleng untuk anak yang mempunyai ukuran 238 ml lebih kecil dari kemasan kaleng yang umumnya dan mempunyai rasa yang disesuaikan dengan selera anak-anak.

Untuk Larutan Cap Kaki Tiga dalam botol sendiri merupakan jenis minuman yang dikenal selama ini dan telah dikonsumsi dari 1937. Sehingga tidak heran apabila sampai saat ini masih menjadi pilihan masyarakat yang mengalami panas dalam. 

Larutan Cap Kaki Tiga dari Kino ini mempunyai berbagai pilihan varian yang bisa dipilih. Minuman merek ini berinovasi dengan berbagai varian produk yang tersedia dalam kemasan kaleng dan botol dengan rasa yang bisa dipilih sesuai selera yaitu plain, leci, jeruk, melon, markisa, jambu biji, jeruk nipis, strawberry, dan anggur.

Inovasi lainnya yang ditawarkan dari produk Kino selanjutnya yaitu Larutan Cap Kaki Tiga khusus anak, sehingga membantu untuk meredakan panas dalam yang terjadi pada anak di Indonesia. Produk khusus untuk anak ini juga mempunyai berbagai varian rasa yang disukai anak dengan kemasan yang lucu dan warna-warni seperti selera anak. Pilihan varian produk yang tersedia untuk Cap Kaki Tiga Anak ini dari rasa plain, leci, strawberry, dan jeruk yang mempunyai kemasan lebih kecil cocok untuk anak-anak.

Dengan adanya pilihan rasa dan ukuran tersebut bisa menjadi salah satu daya tarik untuk Kino ini sebagai minuman pereda panas dalam. Khasiat Larutan Cap Kaki Tiga untuk meredakan panas dalam dari tahun 1937 masih dipercaya sampai sekarang, sehingga mampu untuk menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat Indonesia sehingga sampai saat ini menjadi pilihan terbaik untuk meredakan gejala panas dalam seperti panas dan sakit tenggorokan, badan kurang fit, bibir pecah-pecah, dan sariawan.



Read More

Digitalisasi BRI Membantu Masyarakat Bertransaksi di Era Digit

Jumat, 17 November 2023




Kita pernah dipaksa oleh pandemi untuk hidup secara digital. Kehidupan yang awalnya serba offline tiba-tiba harus mendadak berubah menjadi online, karena dilarangnya tatap muka. Terbayang tiba-tiba banyak gagap teknologi.  Semua lini kehidupan dipaksa berubah menjadi digital, termasuk bidang perbankan.

Layanan perbankan digital adalah sebuah kegiatan atau layanan perbankan yang sarananya menggunakan sistem elektronik atau digital baik itu melalui milik bank, milik calon nasabah, atau nasabah bank tersebut, yang semua prosesnya secara mandiri. 

Zaman memang sudah berubah, pandemi mengawali perubahannya dan terus berlanjut sampai saat ini. Masyarakat mulai bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Hampir di semua profesi dan pekerjaan membutuhkan layanan digital ini, terutama penjualan online, entah itu di market place ataupun bagi pegiat UMKM. BRI yang keberadaannya ada dimana-mana pantaslah disebut Pahlawan UMKM, karena perannya yang sangat membantu para UMKM.

DIGITALISASI BRI

Dengan digitalisasi perbankan di Indonesia, masyarakat kini memiliki akses yang lebih mudah dan efisien untuk mengelola keuangan mereka. Karenanya banyak bank di Indonesia yang dengan cepat mengadopsi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas mereka, termasuk BRI sebagai Bank untuk Indonesia tentunya. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi nasabah seperti dapat melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, perbankan digital memberi bank cara baru untuk mengumpulkan data dan memantau perilaku pelanggan. 

Jangan lupa, tetap selalu ada beberapa risiko yang terkait dengan digitalisasi yang harus diperhatikan oleh bank. Misalnya, perbankan digital dapat membuat bank rentan terkena serangan siber yang dapat merusak sistem dan data mereka. 

Pada tahun 2021, Bank Indonesia mengadakan survey yang hasilnya adalah bahwa perkembangan transaksi digital di Indonesia tumbuh cukup tinggi, sebesar 1.556 persen selama tahun 2017 sampai tahun 2020. Sementara transaksi uang elektronik mencapai Rp786,35 triliun pada tahun 2021, yang sebelumnya hanya Rp504,96 triliun. Ada peningkatan sebesar Rp281,39 triliun yakni 55,73%. Hal itu menandakan bahwa masyarakat sudah melek digital.

Beberapa Layanan Digital Bank BRI :

1. BRIMO

Aplikasi Mobile banking BRI ini adalah aplikasi yang tentu paling dikenal. 

Beberapa contoh pengembangan BRImo adalah pembukaan rekening tanpa harus mengunjungi bank, tarik tunai uang tanpa menggunakan kartu, pengisian pulsa, serta top up dompet digital dan BRIZZI.

2. BRIAPI

BRIAPI (BRI Application Programming Interface) merupakan sebuah pengembangan layanan bank BRI yang berbasis open banking untuk mempercepat sekaligus menyederhanakan proses integrasi antara layanan dan produk BRI dengan bermacam aplikasi frontend pihak ketiga.

3. CERIA

Kalau kita membuka market place, kita sering ditawari untuk membayar dengan cara pay later, salah satunya adalah Ceria.

Ceria adalah produk digital BRI yang berfungsi sebagai digital credit card  yang menawarkan limit hingga Rp20 juta dengan tenor hingga 12 bulan untuk bertransaksi di berbagai platform mitra Ceria, seperti Tokopedia. Ceria menawarkan pinjaman yang aman, mudah, dan super cepat, yakni hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit mulai dari pengajuan hingga pencairan.

Diharapkan dengan semakin banyaknya aplikasi digital, kehidupan masyarakat semakin dimudahkan. Bertransaksi bisa dimana saja dan kapan saja, memang BRI untuk Indonesia, sukses selalu BRI



Read More

PERAN MEDIA MELAWAN STIGMA ISU KUSTA

Minggu, 05 November 2023



Zaman sudah berganti, kalau dulu kita mengandalkan televisi dan koran untuk mendapatkan berita, maka sekarang media sosial memegang peranan penting. Ada banyak platform media sosial yang bisa kita gunakan, semuanya disesuaikan dengan materi yang kita punya. Kalau materi kita video, maka sebaiknya kita menggunakan youtube, tiktok atau reel. Kalau materi kita berupa artikel atau tulisan kita bisa menuliskannya di blog, di feed Instagram ataupun di facebook ataupun di Twitter. 

Nah, kemarin pada tanggal 31 Oktober 2023, melalui saluran YouTube KBR  aku berkesempatan mengikuti Ruang Publik KBR dan NLR Indonesia yang melakukan diskusi tentang Peran Media Dalam Menyuarakan Isu Kusta secara live. Acara yang dipandu oleh Bapak Rizal Wijaya dari KBT ini dimulai pukul 09.00 sampai pukul 10.00 WIB, menghadirkan narasumber Bapak Ajiwan Arief Hendradi, S.S yang merupakan redaktur di Solidernews.com. 

Solidernews adalah media yang memberikan wadah untuk aspirasi, potensi, dan juga menyebarkan isu-isu terkait difabel kepada masyarakat umum. 

Solidernews.com ini didirikan oleh sejumlah aktivis difabel di lembaga Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia. Mereka mengkhawatirkan kurangnya perhatian terhadap isu-isu difabel di media-media di Indonesia. 

Sedihnya lagi biasanya informasi yang beredar itu kurang mendukung atau terkadang merendahkan difabel. Padahal apabila issue disabilitas ini bisa tersampaikan dengan baik,  disabilitas tidak lagi tersingkirkan dan lebih bisa diterima.

Salah satu hal yang ingin diangkat isunya adalah tentang penyakit kusta. Seperti yang kita ketahui Indonesia menempati posisi tiga terbesar penderita kusta di dunia. Padahal target pemerintah adalah kurang dari satu penderita per satu juta penduduk. Sedangkan sepuluh tahun terakhir ini jumlah penderita kusta jumlahnya sekitar 16.000 penderita yang berarti lebih dari target pemerintah. Wah memprihatinkan sekali yaa.

Oleh karena itu memang diperlukan informasi yang benar, sehingga mudah dipahami msyarakat. Karena seperti kita ketahui saat ini banyak hoax yang beredar, takutnya masyarakat menerima pemberitaan yang salah. Sehingga diharapkan para penderita kusta dan Orang yang Pernah Menderita Kusta (OYPMK) tidak lagi mendapatkan diskriminasi dan bisa hidup dengan lebih baik. 

Memang pemberitaan tentang kusta di Indonesia ini banyak menghadapi berbagai tantangan, akhirnya sering  berakibat pada : 

1. Keterlambatan dalam mendeteksi kasus baru

2. Pemberian perawatan yang tepat. 

3. Pelayanan kesehatan yang memadai bagi para pasien kusta. 

4. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penanganan kusta. 

5. Perlakuan masyarakat kepada OYPMK

Dalam hal ini peran media cukup efektif untuk menyuarakannya. Sosialisasi tulisan dan liputan opini terkait penanangan penyakit kusta sangatlah dibutuhkan agar makin dipahami oleh masyarakat. Diharapkan masyarakat lebih memahami tentang kusta ini, jadi bila ada orang terdekatnya terkena kusta, maka mereka bisa dengan benar menanganinya. 

Solidernews.com memberi kesempatan kepada semua  orang yang menpunyai perhatian bisa berkontribusi menulis di solidernews.com. Ada beberapa progam antara lain yaitu program magang dan pelatihan untuk menyuarakan isu kusta. Cara penyampaian yang menarik bisa membuat masyarakat tidak merasa digurui.

Diharapkan dengan adanya media yang menyuarakan isu kusta, masyarakat bisa lebih peduli kepada para OYPMK dan tidak segan lagi untuk hidup berdekatan, juga bisa hidup berdampingan tanpa takut merasa tertular. 




Read More